Usia sekolah merupakan usia penting dalam pertumbuhan dan perkembangan fisik anak. Periode ini disebut sebagai periode kritis karena pada masa ini anak mulai mengembangkan kebiasaan yang biasanya cenderung menetap sampai dewasa. Perilaku anak Indonesia di dalam menjaga kesehatan rongga mulut masih rendah, perawatan gigi dianggap tidak terlalu penting, padahal manfaatnya sangat vital dalam menunjang kesehatan dan penampilan. Perilaku tersebut timbul karena kurangnya pengetahuan anak mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi, sehingga anak mengabaikan kebersihan gigi yang menyebabkan timbulnya masalah kesehatan gigi yang sering terjadi pada anak usia sekolah. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk menimbulkan perhatian terhadap upaya preventif yang menunjang kesehatan gigi pada anak dan meningkatkan pemahaman tentang cara menjaga kesehatan gigi untuk mencegah terjadinya karies gigi anak. Metode pelaksanaan meliputi ceramah, tanya jawab dan demonstrasi cara menyikat gigi. Kegiatan yang dilakukan adalah promosi tentang cara menjaga kesehatan gigi menggunakan flipchart JaKesGi sebagai media promosi. Kegiatan ini dilaksanakan di sekolah dasar wilayah Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada bulan Juni-September 2024. Penilaian tingkat pengetahuan anak dilakukan dengan kuesioner dan keterampilan menyikat gigi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pengetahuan sebelum diberikan promosi 10,86 dan sesudah diberikan promosi meningkat menjadi 13,40. Ada perbedaan yang signifikan (p=0,00) antara tingkat pengetahuan anak sebelum dan sesudah diberikan promosi dengan peningkatan rata-rata sebesar 2,54. Media flipchart JaKesGi dapat meningkatkan pengetahuan anak dalam upaya mencegah terjadinya karies gigi, sehingga pihak sekolah dan penyedia layanan kesehatan disarankan memanfaatkan flipchart JaKesGi sebagai media promosi dalam meningkatkan pengetahuan dan mencegah karies gigi anak sekolah.
Copyrights © 2025