Garuda - Garba Rujukan Digital

PEMANFAATAN BOOKLET CARA MENYIKAT GIGI DALAM PENINGKATAN PENGETAHUAN ANAK SEKOLAH DASAR: UTILIZATION OF BOOKLET ON HOW TO BRUSH TEETH IN INCREASING KNOWLEDGE OF ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS Eldarita, Eldarita; Yuniarly, Etty; Purwati, Dwi Eni
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Pengetahuan tentang kesehatan gigi yang dimiliki oleh anak mencerminkan kesadaran anak akan pentingnya kesehatan gigi, ketika anak memiliki tingkat pengetahuan yang baik maka perhatian untuk menjaga kesehatan giginya menjadi sangat baik. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan ketertarikan sasaran dalam penyuluhan tentang cara menyikat gigi dan diharapkan meningkatkan pengetahuan y ang berdampak kepada perilaku menyikat gigi sasaran. Media yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah booklet yaitu suatu media untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan dalam bentuk buku.Pelaksanaan kegiatan di SDN Patran Banyuraden Kecamatan Gamping Sleman, dengan peserta terdiri dari 55 orang murid. Tahap kagiatan berupa evaluasi awal pengetahuan menyikat gigi dan status kebersihan gigi, pendidikan kesehatan gigi melalui kegiatan penyuluhan cara menyikat gigi menggunakan media booklet. Selanjutnya menyikat gigi yang dilakukan bersama-sama dan diakhiri dengan pengukuran kembali pengetahuan dan status kebersihan gigi sasaran setelah penyuluhan dan menyikat gigi bersama. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat pada 55 orang murid kelas I dan II SDN Patran Banyuraden Kecamatan Gamping Sleman bulan September 2022 adalah meningkatnya angka kebersihan gigi dan mulut menjadi kriteria baik pada 55 orang (100%). Meningkatnya pengetahuan cara menyikat gigi yang tepat pada 45 orang murid (82%). Kesimpulan: Pemanfaatan booklet sangat efektif dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan tentang tehnik menyikat gigi serta angka kebersihan gigi dan mulut pada 55 orang murid SDN Patran Banyuraden Kecamatan Gamping Sleman Yogyakarta.

The Effect Of Topical Flouride Application On Ph Saliva In Elementary School Children Yuniarly, Etty; Dwi Suyatmi
Jurnal Teknologi Kesehatan (Journal of Health Technology) Vol. 19 No. 1 (2023): Maret
Publisher : POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/jtk.v19i1.1475

Penelitian ini berfokus pada masalah karies gigi pada anak sekolah, yang tidak hanya menyebabkan rasa sakit tetapi juga dapat menurunkan produktivitas akibat penyebaran infeksi. Dengan pendekatan preventif menggunakan bahan fluoride, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi topikal fluoride terhadap pH saliva pada anak sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah Quasi Experimental dengan One Group Pre and Post Test design, dilaksanakan di Dusun Gatak, Desa Sidoluhur, Godean, Sleman, Yogyakarta. Sampel dipilih melalui purposive sampling, dengan pengumpulan data melalui pengolesan fluoride (tooth mousse plus) dan pengukuran pH saliva. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan uji Friedman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum aplikasi topikal fluoride, 66,7% pH saliva adalah asam. Setelah aplikasi, terjadi perubahan signifikan pada pH saliva, dengan penurunan pH asam menjadi 20%, peningkatan pH netral menjadi 60%, dan pH basa menjadi 20%. Uji Wilcoxon menunjukkan perbedaan signifikan pada pH saliva sebelum dan sesudah aplikasi (?-value = 0,023), sementara uji Friedman menunjukkan ada pengaruh aplikasi terhadap pH saliva (?-value = 0,000 < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah aplikasi topikal fluoride berpengaruh signifikan terhadap perubahan pH saliva pada anak sekolah dasar.

Hubungan Fasilitas dan Kepuasan Mahasiswa di Klinik Perawatan Mulut di Departemen Perawatan Gigi Yuniarly, Etty; Ismaniati, Christina; Haryani, Wiworo
Journal of Oral Health Care Vol. 6 No. 2 (2018): 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Laboratory or clinic is a facility for students to practice the skills required in practical situation. The completeness of existing facilities and infrastructure in the laboratory or clinic can supportquality improvement in practice the concept that has been overrun by students to enhance their learning achievements. Learners will be able to maximize the use of laboratory if facilities are complete and meet the learning needs. That was research used analytic observational approach cross sectional (cut the latitude) designed by doing observations at the same time. This research was carried out in the oral nursing care clinic in Dental Nursing Department. Total samples were 73 students semester IV, wich was taken with the total sampling method. Data collection used questionnaire. Data analysis techniques used correlation analysis Kendall Tau test. The results of analysis with Kendall Tau test by used a confidence level of 95% (? = 0.05) obtained results ?-value = 0.00 and coefficient correlations (means) and 0.54 0.52 (infrastructure), the better or complete facilities and infrastructure, the more satisfied students in practise in clinic Conclusion: There was a relationship facilities (infrastructure) and satisfaction of students at oral nursing nursing care clinic in Dental Nursing Department

Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut dengan tingkat kebersihan gigi dan mulut anak sekolah dasar Yuniarly, Etty; Amalia, Rosa; Haryani, Wiworo
Journal of Oral Health Care Vol. 7 No. 1 (2019): 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Dental and oral health issues are an important concern in health development, one of which is caused by vulnerable groups of school-aged children from dental health disorders. School age is age important in growth and physical development of the child. This period is also known as a critical period because at this time the children start developing habits that usually tend to settle into adulthood. One of them is the habit of maintaining oral hygiene. This research aims to find out the level of knowledge on oral health and the level of oral hygiene elementary school children. This research use analytic observational approach cross sectional (cut the latitude) is a design by doing observations at the same time. This research was carried out in primary schools of the country Tuguran sub-district of Sleman Regency Limestone Daerah Istimewa Yogyakarta. Total sample of 60 children of class III, IV, and V were taken with purposive sampling method. Data collection using the questionnaire and examination of oral hygiene. Data analysis techniques using correlation analysis Pearson Product Moment test. The number of class III, IV, and V SD Negeri Tuguran have the level of knowledge on oral health good categories as many as 51.7% and level of oral hygiene medium category as much as 55%. The results of the calculation of statistical analysis with Pearson Product Moment test by using a confidence level of 95% (? = 0.05) obtained results of ?-value = 0.000, because ?-value < ? then the Ho rejected and accepted Ha. There was a relationship of the level of knowledge on oral health with the level of oral hygiene in elementary school children.

Hubungan pola asuh orangtua dengan tingkat kecemasan anak usia 6-12 tahun pada tindakan pencabutan gigi Zakiah Balqis, Izza; Sulistyani, Herastuti; Yuniarly, Etty
Journal of Oral Health Care Vol. 7 No. 1 (2019): 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

The anxiety in children when visiting a dentist results in children not wanting to check the condition of their oral cavity to the dentist, therefore it causes many problems with their oral and dental health. Children who visit a dentist experience an anxiety level of 5% to 52%. The behavioral problem in the children with excessive anxiety tends to have multifactorial, one of which is the parenting. This research to investigate the correlation between parenting and the anxiety levels of children aged 6-12 years in the tooth extraction. This research was analytical survey research using a cross sectional design. The subjects of this research were children patients and their parents, who visit Private Dental Clinics for tooth extraction, as many as 47 respondents. Sampling used the accidental sampling technique. The research instrument used questionnaires to see their parenting, and also used the Facial Image Scale to see the level of anxiety. The parenting method showed the democratic parenting as much as 40.4%. The children’s anxiety level showed the anxiety level of anxious as much as 55.3%. The analysis results of the Lambda test analysis showed the democratic parenting with the level of child anxiety was 0.07, permissive parenting with the level of child anxiety was 0.008 and authoritarian parenting with the level of child anxiety was 0.007. Parents with democratic parenting is not related to children's anxiety level, authoritarian and permissive parenting are related to children's anxiety level.

Hubungan Obesitas dengan Kondisi Jaringan Periodontal Masyara- kat Di Wilayah Puskesmas Ranggo NTB Sari, Ivo Maria; Sulistyani, Herastuti; Yuniarly, Etty
Journal of Oral Health Care Vol. 7 No. 2 (2019): 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Obesity and periodontal disease are chronic conditions in which prevalence tends to increase. Periodontal tissue disease is an inflammation caused by bacteria, and the process began with swelling on the gingiva until the loss of alveolar bone. To investigate the correlation between obesity and condition of periodontal tissue in the Community Health Center in Ranggo, West Nusa Tenggara. Method: This research was observational analytical with cross-sectional. This research was conducted from October-December 2018. The population of this research is obese people in Community Health Center in Ranggo. Samples were collected using purposive sampling. Data were obtained from the record of body weight and height with the Body Mass Index and the examination of periodontal tissue conditions with the Community Periodontal Index. Data were analyzed using Kendall’s tau-b. The level of obesity in the Community Health Center of Ranggo was included level II 60% with the periodontal condition in inadequate criteria 72,5%. The analysis of the correlation between obesity and the disease of periodontal tissue of the Community Health Center in Ranggo was p = 0.011. Obesity has a relationship between the condition of periodontal tissue in the Community Health Center of Ranggo, West Nusa Tenggara.

Pengaruh tumpatan Atraumatic Restorative Treatment (ART) menggunakan bahan Glass Ionomer Cement terhadap pH saliva pada Anak Sekolah Dasar Yuniarly, Etty; Rochmawati, Desi
Journal of Oral Health Care Vol. 8 No. 1 (2020): 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

On school children, dental caries is an important problem because it is not only causeing pain complaints, but also spreads infection to other parts of the body with the result in decreased productivity. This condition will certainly reduce the frequency of children's attendance to school, disrupt the concentration of learning, affect appetite and food intake so that it can affect nutritional status and ultimately can lead to impaired physical growth. This study used Quasi Experimental, with One Group Pre and Post Test design method. This research was conducted at Balangan I Elementary School and Nglengking Public Elementary School, Minggir, Sleman, Yogyakarta. The sampling technique used purposive sampling method. The Data collection used the restriction of Atraumatic Restorative Treatment by using Glass Ionomer Cement material and salivary pH measurement. The data analysis technique used Paired Test and Anova test analysis. Prior to the filling of Atraumatic Restorative Treatment (ART) by using Glass Ionomer Cement salivary pH criteria acid as much as 53.3%, after clogging by measuring salivary pH for 1 minute to 5 minutes, there was a decrease in salivary pH criteria acid from 45% to 25% and an increase in salivary pH of the criteria alkali from 25% to 38.3%. The result of Paired Test was ?-value = 0,000, meaning that there were differences in salivary pH before and after the filling of Atraumatic Restorative Treatment (ART) for 1 minute to 5 minutes by using Glass Ionomer Cement material, whereas the result of Anova test was ?-value = 0.581> 0.05 then Ho was accepted, which meant that there were no significant differences in average Salivary pH score within 1 minute to 5 minutes after the filling of Atraumatic Restorative Treatment with Glass Ionomer Cement material. The filling of Atraumatic Restorative Treatment (ART) by using Glass Ionomer Cement material affect the salivary pH.

Pengaruh Promosi Menggunakan Media Flipchart "Jakesgi” Terhadap Pengetahuan Dan Motivasi Menjaga Kesehatan Gigi Pada Remaja Yuniarly, Etty; Haryani, Wiworo
Journal of Oral Health Care Vol. 11 No. 2 (2023): 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/ohc.v11i2.2043

Latar Belakang: Remaja sering mengabaikan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut, padahal pada masa pubertas remaja sangat rentan terhadap masalah kesehatan gigi dan mulut. Salah satu kegiatan promosi kesehatan adalah memberikan kemampuan atau keterampilan kepada remaja agar mampu menjaga dan meningkatkan kesehatannya sendiri. Media yang digunakan untuk promosi adalah flipchart, agar remaja dapat lebih memahami pentingnya pengetahuan untuk menjaga kesehatan gigi dan termotivasi untuk menjaga kesehatan gigi. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh promosi menggunakan media flipchart JaKesGi terhadap pengetahuan dan motivasi menjaga kesehatan gigi pada remaja. Metode: Jenis penelitian quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest with control group design. Lokasi penelitian di SMP Negeri 1 Sleman, Yogyakarta periode penelitian Mei – Oktober 2023. Sampel penelitian remaja usia 12-15 tahun dengan teknik purposive sampling. Pelaksanaan penelitian dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok intervensi dipromosikan dengan media flipchart, kelompok kontrol dengan media leaflet. Variabel pengaruhnya adalah promosi dengan menggunakan media flipchart, variabel tersebut dipengaruhi oleh pengetahuan dan motivasi pada remaja. Analisis data dengan uji paired t-test dan independent sample test. Hasil: Pengetahuan remaja sebelum diberikan promosi dengan kriteria sedang sebesar 64% dan setelah diberikan promosi meningkat menjadi kriteria baik sebesar 86%, sedangkan motivasi sebelum diberikan promosi dengan kriteria sedang sebesar 54% dan setelah diberikan promosi meningkat menjadi kriteria tinggi sebesar 98%. Rata-rata tingkat pengetahuan sebelum promosi sebesar 8,92 dan sesudah promosi sebesar 11,84 dengan selisih sebesar 2,92, serta rata-rata motivasi sebelum promosi sebesar 9,76 dan sesudah promosi sebesar 13,28 dengan selisih rata-rata sebesar 3,52. Kesimpulan: Promosi menggunakan media flipchart JakesGi berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan dan motivasi menjaga kesehatan gigi pada remaja.

PEMANFAATAN FLIPCHART “JAKESGI” (MENJAGA KESEHATAN GIGI) DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN MENCEGAH KARIES GIGI ANAK SEKOLAH: UTILIZATION OF JAKESGI (MAINTAIN DENTAL HEALTH) FLIPCHART IN AN EFFORT TO IMPROVE KNOWLEDGE AND PREVENT DENTAL CARIES IN SCHOOL CHILDREN Yuniarly, Etty; Haryani, Wiworo; Suharyono, Suharyono
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Usia sekolah merupakan usia penting dalam pertumbuhan dan perkembangan fisik anak. Periode ini disebut sebagai periode kritis karena pada masa ini anak mulai mengembangkan kebiasaan yang biasanya cenderung menetap sampai dewasa. Perilaku anak Indonesia di dalam menjaga kesehatan rongga mulut masih rendah, perawatan gigi dianggap tidak terlalu penting, padahal manfaatnya sangat vital dalam menunjang kesehatan dan penampilan. Perilaku tersebut timbul karena kurangnya pengetahuan anak mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi, sehingga anak mengabaikan kebersihan gigi yang menyebabkan timbulnya masalah kesehatan gigi yang sering terjadi pada anak usia sekolah. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk menimbulkan perhatian terhadap upaya preventif yang menunjang kesehatan gigi pada anak dan meningkatkan pemahaman tentang cara menjaga kesehatan gigi untuk mencegah terjadinya karies gigi anak. Metode pelaksanaan meliputi ceramah, tanya jawab dan demonstrasi cara menyikat gigi. Kegiatan yang dilakukan adalah promosi tentang cara menjaga kesehatan gigi menggunakan flipchart JaKesGi sebagai media promosi. Kegiatan ini dilaksanakan di sekolah dasar wilayah Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada bulan Juni-September 2024. Penilaian tingkat pengetahuan anak dilakukan dengan kuesioner dan keterampilan menyikat gigi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pengetahuan sebelum diberikan promosi 10,86 dan sesudah diberikan promosi meningkat menjadi 13,40. Ada perbedaan yang signifikan (p=0,00) antara tingkat pengetahuan anak sebelum dan sesudah diberikan promosi dengan peningkatan rata-rata sebesar 2,54. Media flipchart JaKesGi dapat meningkatkan pengetahuan anak dalam upaya mencegah terjadinya karies gigi, sehingga pihak sekolah dan penyedia layanan kesehatan disarankan memanfaatkan flipchart JaKesGi sebagai media promosi dalam meningkatkan pengetahuan dan mencegah karies gigi anak sekolah.

Title

Found 9 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 9 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 9 Documents
Search