Tantangan yang dihadapi Puskesmas dalam meningkatkan kinerja karyawan cukup kompleks. Beberapa kendala yang sering dihadapi termasuk beban kerja yang tinggi, keterbatasan sumber daya manusia, serta fasilitas yang kurang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja pegawai Puskesmas di Kota Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini ialah seluruh pegawai Puskesmas Sidomulyo, Puskesmas Remaja, Puskesmas Karang Asam dan Puskesmas Segiri dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 169 orang. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisa univariat dengan distribusi frekuensi, analisa bivariat dengan uji chi square dan analisa multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang berhubungan adalah kompetensi (p=0,010), motivasi (p=0,017), kepemimpinan (p=0,020), disiplin kerja (p=0,005), budaya organisasi (p=0,003) dan lingkungan kerja (p=0,011). Sedangkan faktor yang tidak berhubungan ialah kemampuan (p=0,228) dan penghargaan (p=0,420). Faktor yang paling dominan dalam penelitian ini ialah kompetensi (p = 0,003, OR= 18,289) yang berarti pegawai dengan kompetensi yang baik memiliki kemungkinan 18,3 kali lebih besar untuk memiliki kinerja yang baik dibandingkan dengan pegawai yang kompetensinya kurang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025