Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar trombosit dengan IgG dan IgM pada pasien DBD di RS Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 20 pasien DBD yang memenuhi kriteria inklusi. Data yang dikumpulkan meliputi hasil pemeriksaan trombosit, IgG, dan IgM. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Pearson dan uji regresi linear. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara trombosit dengan IgG pada pasien DBD (Pearson Correlation = -0.074, p = 0.755). Sebaliknya, terdapat korelasi positif antara trombosit dengan IgM, namun hubungan ini tidak signifikan secara statistik (Pearson Correlation = 0.356, p = 0.123). Hasil uji regresi menunjukkan bahwa baik IgG maupun IgM tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah trombosit (R Square untuk IgG = 0.006, p= 0.755; R Square untuk IgM = 0.127, p = 0.123). Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar trombosit dengan IgG pada pasien DBD, dan meskipun terdapat korelasi positif antara trombosit dengan IgM, hubungan ini tidak signifikan secara statistik. Hasil ini mengindikasikan kompleksitas hubungan antara parameter imunologis dan jumlah trombosit pada pasien DBD. Penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar diperlukan untuk memperkuat hasil ini.Program Studi Manajemen Keuangan, Fakultas Ekonomi, Universitas Methodist Indonesia, Indonesia
Copyrights © 2025