<![CDATA[Wanita karir adalah wanita yang bekerja atau melakukan kegiatan yang direncanakan untuk mendapatkan hasil berupa uang atau jasa. Keterlibatan dan komitmen waktu perempuan pada keluarga yang didasari tanggung jawab terhadap tugas rumah tangga, termasuk mengurus suami dan anak membuat para wanita bekerja lebih sering mengalami konflik. karakteristik pekerjaan yang sifatnya lebih formal dan manajerial seperti jam kerja yang relatif panjang dan pekerjaan yang berlimpah lebih cenderung memunculkan work-family conflict pada wanita bekerja. Faktor beban kerja yang berlebih mempunyai efek ganda pada work-family conflict, dengan kata lain beban kerja yang tinggi akan meningkatkan jam kerja dan juga menimbulkan rasa tegang dan capek pada individu. Ketika kesulitan dalam menyeimbangkan peran ganda mengakibatkan seseorang kehilangan sumber daya yang akan memicu terjadinya burnout. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan beban kerja dan burnout dengan work-family conflict pada pegawai wanita Bank X. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala work-family conflict, skala beban kerja dan skala burnout. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sehingga jumlah sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 118 orang. Berdasarkan analisis data, diperoleh nilai korelasi berganda sebesar 0,582 dengan taraf signifikansi 0,000 yang berarti hipotesis diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara beban kerja dan burnout dengan work-family conflict pada pegawai wanita Bank X. Dengan besar sumbangan efektif dari variabel beban kerja dan burnout dengan work-family conflict pada pegawai wanita Bank X sebesar 33,87%.]]>
Copyrights © 2025
