<![CDATA[Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui apakah tax planning berpengaruh secara parsial terhadap manajemen laba pada Perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2017-2022 (2) untuk mengetahui apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap manajemen laba pada Perusahaan makanan dan minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2076-2022 (3) untuk mengetahui apakah Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh terhadap manajemen laba pada Perusahaan makanan dan minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2017-2022 dan (4) untuk mengetahui apakah tax planning, ukuran perusahaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh secara simultan terhadap manajemen laba pada Perusahaan makanan dan minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2017-2022. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2017-2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan metode analisis regresi berganda dengan program SPSS 26 for windows, yaitu model uji t, uji F dan koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tax planning yang diukur dengan menggunakan dengan tax retention rate (tingkat retensi pajak) memiliki pengaruh terhadap manajemen laba perusahaan, ukuran perusahaan yang diukur dengan menggunakan Ln (total aktiva) memiliki pengaruh terhadap manajemen laba perusahaan, corporate social responsibility (CSR) yang diukur dengan menggunakan corporate social responsibility index (CSRI) memiliki pengaruh terhadap manajemen laba dan tax planning, ukuran perusahaan dan corporate social responsibility (CSR) memiliki pengaruh secara simultan terhadap manajemen laba.]]>
Copyrights © 2025
