Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penggunaan teknologi finansial (tekfin) terhadap inklusi keuangan di Desa Lembang, sebuah daerah pedesaan di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dengan warga yang telah menggunakan layanan tekfin, pengusaha mikro, dan tokoh masyarakat desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehadiran tekfin memberikan dampak positif terhadap peningkatan akses keuangan di desa, seperti kemudahan menabung secara digital, melakukan transaksi nontunai, dan mengakses pinjaman mikro. Perubahan perilaku keuangan masyarakat yang sebelumnya mengandalkan transaksi tunai bergeser ke penggunaan layanan digital yang lebih efisien. Namun, studi ini juga menemukan tantangan seperti rendahnya literasi digital dan digital finansial, terbatasnya infrastruktur jaringan internet, dan risiko keamanan digital yang perlu diperhatikan. Secara keseluruhan, tekfin telah membuka peluang inklusi keuangan di daerah perdesaan, namun masih diperlukan upaya lebih lanjut dalam hal edukasi keuangan, perbaikan infrastruktur, dan pengawasan untuk mengoptimalkan dampaknya.
Copyrights © 2025