Pendahuluan: Kesehatan mental dapat terganggu akibat penggunaan media sosial terlalu lama dan hal tersebut sering melanda anak- anak dan remaja. Tujuan Penelitian: Untuk mengidentifikasi Hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dengan tingkat kesehatan mental pada remaja di SMP N 22 Tangerang Selatan. Metode penelitian: Penelitian Kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas (penggunaan media sosial) dengan variabel terikat (kesehatan mental remaja). Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 218 orang dan pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Teknik Proposionate Stratified random sampling. Hasil penelitian: Diperoleh nilai (p value 0.021 kurang dari 0.05) maka dikatakan ada hubungan antara penggunaan media sosial terhadap depresi. Hasil uji chi square kecemasan diperoleh nilai (p value 0.035 kurang dari 0.05) maka ada hubungan antara penggunaan media sosial terhadap kecemasan pada remaja. Hasil uji chi square stress diperoleh nilai (p value 0.000 kurang dari 0.05) maka ada hubungan antara penggunaan media sosial terhadap tingkat stress pada remaja. Kesimpulan: Ada hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dengan tingkat kesehatan mental remaja di SMP N 22 Tangerang Selatan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025