FITRIANI, DHIA DIANA
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN TBC PARU DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN HIV DI PUSKESMAS PAMULANG KOTA TANGERANG SELATAN AYUNINGTYAS, GITA; FITRIANI, DEWI; FITRIANI, DHIA DIANA; LESTARI, R TRI RAHAYUNING; HARDIANTI, TITA
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 6, No 1 (2022): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v6i1.276

Abstract

ABSTRACT The HIV epidemic has shown its effect on increasing the TB epidemic throughout the world which has resulted in an increase in the number of TB cases in the community. In Indonesia, the prevalence of HIV in TB patients is around 2.4%. TB is also a challenge for controlling HIV/AIDS because it is the most common opportunistic infection (49%) in people living with HIV/AIDS (PLWHA). The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and attitudes towards HIV status examination at Pamulang Health Center, South Tangerang City. This study is a quantitative study with a cross sectional design. The sample size was 85 patients with pulmonary tuberculosis at the Pamulang Health Center. The data analysis used is univariate and bivariate analysis. Bivariate analysis using Chi Square test. The results of the univariate analysis showed that 55.29% had good knowledge of HIV testing, 27.76% had sufficient knowledge, and 12.94% lacked knowledge. Bivariate analysis with Chi square test with = 0.05 found that there was a relationship between knowledge and behavior of HIV examination in TB patients (pvalue = 0.01) and there was a relationship between attitudes of TB patients and behavior of HIV examination (pvalue = 0.00) OR = 2.310. The advice given is that the Puskesmas makes efforts to increase the knowledge of TB patients and establish cross-sectoral relationships in socializing TB and HIV. ABSTRAKEpidemi HIV menunjukan pengaruhnya terhadap peningkatan epidemi TBC di seluruh dunia yang berakibat pada meningkatnya jumlah kasus TBC di masyarakat. Di Indonesia prevalensi HIV pada pasien TBC adalah sekitar 2.4%. TBC juga merupakan tantangan bagi pengendalian HIV/AIDS karena merupakan infeksi oportunistik terbanyak (49%) pada orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Tujuan, penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap pemeriksaan status HIV di Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional Jumlah sampel sebanyak 85 pasien TBC Paru di Puskesmas Pamulang. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil analisis univariat menunjukkan 55,29% memiliki pengetahuan baik terhadap pemeriksaan HIV, pengetahuan cukup 27.76%, dan pengetahuan kurang 12.94%. Analisis bivariat dengan uji Chi square dengan α=0.05 didapatkan ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pemeriksaan HIV pada Pasien TB (pvalue=0.01) dan ada hubungan antara sikap pasien TBC dengan perilaku pemeriksaan HIV (pvalue=0.00) OR = 2.310. Saran yang diberikan adalah Puskesmas melakukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan Pasien TBC serta menjalin hubungan lintas sektor dalam melakukan sosialisasi penyakit TBC dan HIV
HUBUNGAN TINGKAT STRES SISWA TENTANG PEMBELAJARAN ONLINE PADA PANDEMI COVID-19 DENGAN PRESTASI BELAJAR DI MI KHOIRUL HUDA TANGERANG LESTARI, R TRI RAHAYUNING; MANDIRA, TRIA MONJA; FITRIANI, DHIA DIANA
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 6, No 1 (2022): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v6i1.282

Abstract

ABSTRACTThe learning process has changed from face-to-face to distance learning with the Covid-19 virus. Problems that arise during learning with online media if they cannot be adapted by students can cause stress. The purpose of this study was to determine the relationship between students' stress levels regarding online learning during the covid-19 pandemic on learning achievement at MI Khoirul Huda Tangerang. This research method is a quantitative design that uses primary data (questionnaire) with a descriptive approach that aims to describe the relationship between student stress levels regarding online learning during the COVID-19 pandemic and learning achievement at MI Khoirul Huda Tangerang. The population in this study were all students in grades 4,5 and 6 at MI Khoirul Huda Tangerang, totaling 133 students with a total sample of 79 respondents. The technique used is probability sampling with a simple random sampling method. Data analysis using Chi Square test. Based on data analysis with Chi Square test with a significance degree of p < 0.05 (5%). The results of the statistical test obtained a value (p-value = 0.001), so it can be concluded that there is a relationship between students' stress levels regarding online learning during the COVID-19 pandemic with learning achievement at MI Khoirul Huda Tangerang. Suggestions for educational institutions are expected as material for consideration to educational institutions in providing material on the relationship between students' stress levels regarding online learning and learning achievement.ABSTRAKMetode belajar mengajar menjadi berubah, sebelumnya  tatap muka menjadi dalam karingan atau pembelajaran jarak jauh akibat pengaruh virus Covid-19. Masalah-masalah yang timbul selama pembelajaran dengan media daring jika tidak dapat diadaptasi oleh siswa maka dapat menimbulkan stres. Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui adanya hubungan tingkat stres siswa mengenai pembelajaran dalam jaringan pada masa pandemi covid-19 terhadap prestasi belajar di MI Khoirul Huda Tangerang. Metode penelitian ini merupakan desain kuantitatif yang menggunakan data primer (kuesioner)dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan Hubungan Tingkat Stres Siswa mengenai Pembelajaran Daring di masa pandemi covid-19 terhadap Prestasi belajar di MI Khoirul Huda Tangerang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa/i kelas 4,5 dan 6 di di MI Khoirul Huda Tangerang yang berjumlah 133 siswa/i dengan jumlah sampel 79 responden. Teknik yang digunakan adalah probability sampling dengan metode simpel random sampling. Analisa data menggunakan uji Chi Square. Berdasarkan analisis data dengan uji Chi Square dengan derajat kemaknaan p < 0,05 (5%). Hasil uji statistik didapatkan nilai (p-value = 0,001) maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan tingkat stres siswa mengenai pembelajaran daring dimasa pandemi covid-19 terhadap prestasi belajar di MI Khoirul Huda Tangerang. Saran bagi institusi pendidikan diharapkan sebagai bahan pertimbangan kepada institusi pendidikan dalam pemberian materi hubungan tingkat stres siswa mengenai pembelajaran dalam jaringan terhadap prestasi belajar.
KORELASI INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN KESEHATAN MENTAL REMAJA DI SMPN 22 TANGERANG SELATAN Fitriani, Dhia Diana; Kurniawan, Rahmat; Mandira, Tria Monja; Sirait, Pretty Lorenza
NURSING ANALYSIS: Journal of Nursing Research Vol 3, No 2 (2023): NURSING ANALYSIS: JOURNAL OF NURSING RESEARCH
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

                                                             ABSTRAKKesehatan mental dapat terganggu akibat penggunaan media sosial terlalu lama dan hal tersebut sering terjadi pada anak dan remaja. WHO (2017), melaporkan terdapat 10–20% anak dan remaja yang menderita gangguan kesehatan jiwa. Gangguan paling umum pada kelompok ini adalah gangguan kecemasan dan depresi, dengan prevalensi meningkat 70% dalam 25 tahun terakhir. Kesehatan mental yang dapat menyerang remaja ini mulai dari depresi, cemas, stress, risiko bunuh diri dan gangguan konsep diri. Tujuan Penelitian ini untuk mengidentifikasi korelasi antara intensitas penggunaan media sosial dengan kesehatan mental pada remaja di SMP N 22 Tangerang Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui korelasi antara variabel bebas (penggunaan media sosial) dengan variabel terikat (kesehatan mental remaja). Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 218 orang dan pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik proposionate stratified random sampling. Hasil penelitian menggunakan uji chi square depresi diperoleh nilai (p-value 0.021< 0.05) maka dikatakan ada hubungan antara penggunaan media sosial terhadap depresi. Hasil uji chi square kecemasan diperoleh nilai (p-value 0.035< 0.05) maka ada hubungan antara penggunaan media sosial terhadap kecemasan pada remaja. Hasil uji chi square stress diperoleh nilai (p-value 0.000< 0.05) maka ada hubungan antara penggunaan media sosial terhadap tingkat stress pada remaja. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dengan tingkat kesehatan mental remaja di SMP N 22 Tangerang Selatan. Diskusi hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi praktik keperawatan terutama Keperawatan Jiwa dan Komunitas untuk memberikan edukasi promosi kesehatan mencegah kecemasan, stress, dan depresi akibat penggunaan media sosial.                                                                 ABSTRACT
HUBUNGAN MEDIA SOSIAL DENGAN KECEMASAN REMAJA DI SMP N 22 TANGERANG SELATAN Fitriani, Dhia Diana; Sirait, Pretty Lorenza
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 10, No 1 (2024): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2024
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Mengidentifikasi hubungan antara penggunaan media sosial dengan kecemasan remaja di SMP N 22 Tangerang Selatan. Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas (penggunaan media sosial) dengan variabel terikat (kecemasan remaja). Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 218 orang dan pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Teknik Proposionate Stratified Random Sampling. Hasil: lebih dari setengah responden dengan tingkat penggunaan media sosial sangat tinggi dengan tingkat kecemasan sangat parah berjumlah 115 (52,8%). Simpulan: Teranalisis hasil uji chi square diperoleh nilai (p-value 0.035< 0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara penggunaan media sosial terhadap kecemasan pada remaja di SMP N 22 Tangerang Selatan.Kata kunci: Media sosial, kecemasan, remaja
The ANALYSIS OF COMMUNITY KNOWLEDGE AND ANXIETY WITH THE PROVISION OF THE COVID-19 VACCINATION IN THE WORK AREA OF PUSKESMAS PARUNG BOGOR DISTRICT: ANALISIS PENGETAHUAN DAN KECEMASAN MASYARAKAT DENGAN PEMBERIAN VAKSINASI COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN PARUNG BOGOR Fitriani, Dewi; Ardi, Ni Bodro; Fitriani, Dhia Diana; Hardianti, Tita
Jurnal Kesehatan Masa Depan Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Masa Depan
Publisher : Ruang Ide Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58516/jkmd.v1i1.7

Abstract

Abstract In January researchers managed to identify the cause of this pneumonia, namely the novel coronavirus. WHO officially named this disease Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) and the name of the virus was SARS-CoV-2 (Severe Acite Respiratory Syndrome Coronavirus 2). According to the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia No. 84 of 2020, vaccines are carried out in stages with the aim of reducing the transmission/transmission of COVID-19, reducing morbidity and mortality due to COVID-19, achieving group immunity in the community and protecting the community from COVID-19 in order to remain socially and economically productive. Objective: To determine the relationship between the level of knowledge and public anxiety on the provision of Covid-19 vaccination in the working area of the Puskesmas Parung Bogor District in 2022. Research Methods: Using a quantitative approach with a cross sectional study design. The data collection instrument used a questionnaire with a sample size of 80 respondents. Research Results: More than half of respondents are male, namely 53%, Almost half of respondents with the last education level at SD are 32%, Almost half of respondents aged 46-55 years are 29%, Most of the respondents who are willing to vaccinate covid-19 by 91%, Most of the respondents with a good knowledge level of 79%, More than half of the respondents with a normal anxiety level of 54%. Conclusion: it can be concluded that Ho is rejected, which means that there is a significant relationship between the level of public knowledge about the provision of covid-19 vaccination with p-value = 0.004, there is also a significant relationship between the level of public anxiety about giving covid-19 vaccination with p-value = 0.000. Keywords: Knowledge Level; Anxiety Level; Willingness to Do Covid-19 Vaccination
Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial dengan Tingkat Kesehatan Mental pada Remaja Kurniawan, Rahmat; Fitriani, Dhia Diana; Sirait, Pretty Lorenza; Nurmiaty, Nurmiaty; Faisal, T. Iskandar; Khaira, Nuswatul
Kelimutu Nursing Journal Vol 4 No 1 (2025): Volume 4 Nomor 1 Juni 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/knj.v4i1.2006

Abstract

Pendahuluan: Kesehatan mental dapat terganggu akibat penggunaan media sosial terlalu lama dan hal tersebut sering melanda anak- anak dan remaja. Tujuan Penelitian: Untuk mengidentifikasi Hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dengan tingkat kesehatan mental pada remaja di SMP N 22 Tangerang Selatan. Metode penelitian: Penelitian Kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas (penggunaan media sosial) dengan variabel terikat (kesehatan mental remaja). Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 218 orang dan pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Teknik Proposionate Stratified random sampling. Hasil penelitian: Diperoleh nilai (p value 0.021 kurang dari 0.05) maka dikatakan ada hubungan antara penggunaan media sosial terhadap depresi. Hasil uji chi square kecemasan diperoleh nilai (p value 0.035 kurang dari 0.05) maka ada hubungan antara penggunaan media sosial terhadap kecemasan pada remaja. Hasil uji chi square stress diperoleh nilai (p value 0.000 kurang dari 0.05) maka ada hubungan antara penggunaan media sosial terhadap tingkat stress pada remaja. Kesimpulan: Ada hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dengan tingkat kesehatan mental remaja di SMP N 22 Tangerang Selatan.