Penelitian ini membahas tentang budaya atau kultur dalam ruang lingkup kegiatan pembelajaran di Pesantren Buntet Cirebon. Kegiatan tersebut adalah bahth al masaail atau musyawarah umum yang membahas masalah-masalah, kegiatan ini memberikan manfaat bagi santri Buntet dalam pengembangan kompetensi belajarnya untuk mencapai kamampuan kognitif, afektif dan psikomotorik, sehingga santri di pandangan masyarakatnya menjadi manusia yang bermanfaat. Tujuan dari pada penelitian ini adalah untuk merelevansikan konsep pendidikan dari tokoh filsuf Ibnu Khaldun yang menyematkan hasil dari sebuah belajar adalah sifat malakah, yaitu seseorang yang mampu memberikan pembiasaan dalam belajar dan menghasilkan kompetensi-kompetensi belajar, dengan kebiasaan pembelajaran yang ada di Pesantren Buntet antara konsep pendidikan Ibnu Khaldun dapat direlevansikan dan diimplementasikan melalui kegiatan bahtsul masail. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif grounded theory. Jenis penelitian grounded theory merupakan jenis penelian kualitatif yang berfokus pada teori, bukan untuk membuat teori baru tetapi mengembangkan teori yang sudah ada untuk dasar penelitian dan dijadikan sebagai tolok ukur fenomena yang akan dijadikan objek penelitian.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025