Permasalahan sampah plastik di lingkungan sekolah menghambat terciptanya ruang belajar yang ramah lingkungan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menciptakan Taman Edukasi dan Permainan Anak yang berfokus pada pendidikan lingkungan dan pengelolaan sampah plastik di SD Inpres Bertingkat Gowa. Taman ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam memanfaatkan sampah plastik sebagai bahan konstruksi melalui pembuatan ecobrick. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan kepada siswa, guru, dan staf sekolah dalam pembuatan dan pemanfaatan ecobrick. Kegiatan ini melibatkan 80 peserta, yang terdiri dari 60 siswa dan 20 guru serta staf. Dalam kelompok siswa, 80% berhasil memahami dan aktif terlibat dalam pembuatan ecobrick setelah pelatihan. Kelompok guru dan staf mencapai 85% pemahaman dan kemampuan dalam memanfaatkan ecobrick untuk membangun fasilitas taman bermain edukatif di lingkungan sekolah. Hasil utama kegiatan ini adalah terbentuknya sarana permainan edukatif yang terdiri dari meja, kursi, dan pas bunga, yang seluruhnya terbuat dari ecobrick. Manfaat kegiatan ini mencakup peningkatan kesadaran lingkungan pada siswa dan guru, serta penyediaan sarana edukatif yang berkelanjutan. Kesimpulannya, kegiatan pengabdian ini berhasil menciptakan taman bermain yang inovatif berbasis ecobrick sebagai sarana edukasi dan pengelolaan sampah plastik di sekolah, meningkatkan keterlibatan komunitas sekolah dalam mendukung lingkungan yang berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025