Fenomena anak tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi menjadi permasalahan sosial yang berdampak langsung pada kualitas sumber daya manusia, termasuk di Kelurahan Sinarjaya Jelutung, Kabupaten Bangka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola relasi antara struktur sosial dan agen dalam fenomena anak tidak kuliah dengan menggunakan teori strukturasi Anthony Giddens. Teori ini menjadi landasan untuk memahami keterkaitan timbal balik antara kekuatan struktur sosial dan kapasitas agen individu dalam pengambilan keputusan pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan anak-anak yang tidak kuliah, orang tua, pihak pendidikan, dan pemerintah setempat, disertai observasi lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena anak tidak kuliah ini berangkat dari rendahnya Angka Partisipasi kasar Perguruan Tinggi (APK PT). Keputusan anak untuk tidak melanjutkan kuliah dipengaruhi oleh berbagai faktor struktural, seperti keterbatasan ekonomi keluarga, rendahnya tingkat pendidikan orang tua, serta persepsi masyarakat tentang rendahnya keterkaitan antara pendidikan tinggi. Selain itu, norma sosial, budaya lokal, serta ekspektasi keluarga turut membentuk pandangan anak terhadap pentingnya pendidikan tinggi. Namun, anak-anak sebagai agen tidak sepenuhnya tunduk pada tekanan struktural tersebut. Mereka menunjukkan kapasitas untuk merespons dan menegosiasikan pilihan hidupnya. Interaksi antara struktur dan agen ini membentuk pola relasi yang dinamis, kompleks, dan saling memengaruhi dalam praktik kehidupan sehari-hari. Dalam penelitian ini terdapat pola relasi yang kompleks, pola relasi utama yang menyebabkan anak tidak kuliah adalah sebab keterbatasan ekonomi keluarga (Struktur Dominan), kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan (Struktur Signifikansi), serta keterbatasan akses dan kebijakan pemerintah (Struktur Legitimasi). Kata Kunci: Relasi Struktur; Relasi Agen; Fenomena Anak Tidak Kuliah
Copyrights © 2025