Penelitian ini menganalisis implementasi sistem penilaian elektronik (e-assessment) di pendidikan tinggi Indonesia dengan fokus pada tantangan teknologis dan pedagogis. Melalui tinjauan sistematis terhadap 42 literatur terpilih (2019-2024), ditemukan bahwa implementasi e-assessment menghadapi kendala kompleks berupa ketimpangan infrastruktur digital antarwilayah (76% studi), kerentanan sistem keamanan (58%), serta ketidaksiapan dosen dalam merancang dan melaksanakan penilaian digital (68%). Studi ini juga mengungkap disparitas validitas asesmen antara format daring dan luring, khususnya untuk penilaian keterampilan kompleks (23% lebih rendah secara daring). Beberapa inovasi lokal seperti program sertifikasi dosen dan mobile exam bus menunjukkan efektivitas dalam mengatasi tantangan spesifik. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini merekomendasikan pendekatan terintegrasi yang mencakup: (1) pembangunan infrastruktur merata, (2) peningkatan kapasitas dosen berkelanjutan, (3) pengembangan kebijakan nasional yang fleksibel, serta (4) penelitian lanjutan tentang model evaluasi digital yang adaptif. Hasil penelitian ini memberikan kerangka konseptual untuk transformasi sistem evaluasi pendidikan tinggi di era digital dengan tetap memperhatikan prinsip keadilan dan kualitas pembelajaran.
Copyrights © 2025