Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah
Vol 6 No 1 (2025)

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI KOPI ARABIKA DAN ROBUSTA TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes

Zamzam, Muhammad Yani (Unknown)
Nina Karlina (Unknown)
Khurniawan, Agus (Unknown)
Jafar Izzudin (Unknown)
Didi Rohadi (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2025

Abstract

Kopi merupakan salah satu tanaman yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat umumnya. Kopi merupakan tanaman yang memiliki kandungan kafein dengan salah satu manfaatnya untuk meningkatkan stamina dan menahan rasa kantuk karena mengandung senyawa alkaloid yaitu kafein. Selain itu, kopi juga memiliki kandungan lain seperti flavonoid, tanin, saponin, dan steroid yang bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan bakteri gram postif dan bakteri gram negatif. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji kopi hijau arabika dan robusta terhadap bakteri Propionibacterium acness. Biji kopi yang digunakan adalah biji kopi yang masih hijau yang belum disanggrai. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental laboratorik. Pengujian aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol biji kopi arabika dan robusta terhadap bakteri Propionibacterium acnes menggunakan metode difusi sumuran dengan pengukuran diameter zona hambatan. Data dianalisis dengan uji parametrik one way ANOVA. Hasil menunjukkan pada konsentrasi 25%, 50%, dan 75%, ekstrak etanol biji kopi arabika (Coffea arabica) dan robusta (Coffea canephora) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acness. Diameter zona hambat ekstrak etanol biji kopi arabika konsentrasi 25%, 50%, dan 75% berturut-turut adalah 9,79± 0,36 mm, 11,10 ± 0,34mm, dan 13,90 ± 0,32 mm. Diameter zona hambat ekstrak etanol biji kopi hijau robusta konsentrasi 25%, 50%, dan 75% berturut-turut adalah 8,81± 0,49 mm, 10,37 ± 0,43 mm, dan 10,76 ± 0,29 mm. Hasil uji ANOVA two ways mendapatkan nilai sig < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua uji berbeda secara bermakna. Oleh karena itu disimpulkan bahwa ekstrak etanol biji kopi arabika lebih baik dibandingkan ekstrak etanol biji kopi robusta dalam menghambat bakteri Propionibacterium acnes. Meskipun zona hambat konsentrasi ekstrak etanol biji kopi arabika konsentrasi 75% lebih besar dari pada konsentrasi 50%, namun secara statistik ke duanya tidak berbeda bermakna. Oleh karena itu konsentrasi yang paling baik dalam menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes adalah konsentrasi ekstrak etanol biji kopi arabika 50% atau 75%. Kata kunci : Kopi arabika, kopi robusta, aktivitas antibakteri, Propionibacterium acnes

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

mh

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Veterinary

Description

Medimuh Journal is a journal published twice a year by the Cirebon Muhammadiyah College of Pharmacy. Contains writings that are lifted from the results of research and analysis in the health sector. This journal is a means, and scientific publications on health ...