Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH PERUBAHAN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA BANDUNG Nina Karlina
Sosiohumaniora Vol 13, No 3 (2011): SOSIOHUMANIORA, NOPEMBER 2011
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v13i3.5507

Abstract

Kinerja PDAM Kota Bandung masih belum optimal, dimana saat ini air bersih yang sampai ke pelanggan masih belum memenuhi kualitas standar air minum. Belum lagi sejumlah persoalan yang secara umum melingkupi pengelolaan PDAM Kota Bandung. Penelitian ini dilakukan pada aspek struktur organisasi dan kinerja yang dicapai, sehingga menggunakan desain kuantitatif. Dengan desain ini, peneliti melakukan explanatory survey. Desain penelitian ini dilakukan dengan cara survei untuk mengumpulkan informasi dari responden dengan menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang terkait dengan hasil restrukturisasi organisasi PDAM dan secara langsung terkait pula dengan kinerja organisasi PDAM Kota Bandung. Teknik penentuan sampel dilakukan dengan cara proportionate stratified random sampling. Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM) Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja PDAM Kota Bandung. Kata kunci : Perubahan organisasi, Restrukturisasi, Kinerja organisasi, PDAM Kota Bandung, Penempatan pegawai.
Leadership Model of the Nurul Barokah Cikijing Majalengka Islamic Boarding School Kyai: (Between Tradition and Innovation) Ahmad Sahid, Toto; Ahmad Yani; Nina Karlina; Ari Yandi Hidayat
The Future of Education Journal Vol 3 No 5 (2024)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Yayasan Pendidikan Tumpuan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61445/tofedu.v3i5.364

Abstract

This study examines the leadership model of kyai at the Nurul Barokah Islamic Boarding School, Cikijing, Majalengka, which is known as a salafiyah Islamic boarding school with the characteristics of sorogan, bandungan, and yellow book learning traditions. Since its establishment in 1984, this Islamic boarding school has combined tradition-based education with modern innovations, such as the establishment of formal schools (RA, SD, SMP, SMA), tahfidz programs, and Job Training Centers (BLK) in the fields of sewing, farming, and technology training. This Islamic boarding school also involves more than 713 active students and has produced thousands of alumni who have contributed as scholars, community leaders, and professionals in various fields. The study aims to explore the leadership model applied at the Nurul Barokah Islamic Boarding School, Cikijing, Majalengka, with a focus on the interaction between tradition and innovation. This study is expected to provide insight into how traditional values ​​can integrate with modern demands without sacrificing the essence of Islamic boarding schools as Islamic educational institutions. The research method uses a descriptive qualitative approach through in-depth interviews, observation, and documentation. The results of the study indicate that kyai play a central role as a religious-paternalistic leader with a charismatic and visionary character. This leadership model integrates Islamic values ​​with adaptation to modern challenges, creating a harmonious and relevant educational environment. Traditions are maintained, while innovations such as the application of information technology and santri empowerment programs broaden the santri's horizons in facing the global era. The conclusion of the study confirms that the integration of tradition and innovation at the Nurul Barokah Islamic Boarding School is able to maintain the identity of the Islamic boarding school while producing religious individuals, broad-minded, and ready to compete globally. This model can be an inspiration for the development of other Islamic boarding schools in Indonesia.
FORMULASI KRIM BODY SCRUB BERAS KETAN HITAM DAN SARI LABU KUNING SEBAGAI ZAT AKTIF Indriaty, Sulistiorini; Ine Suharyani; Nur Rahmi Hidayati; Yayan Rizikiyan; Nina Karlina; Desy Wulan Dari
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v5i2.1680

Abstract

Body scrub adalah sediaan farmasi dalam bentuk produk perawatan kulit berbutir kasar. Beras ketan hitam dan sari buah labu kuning dapat dimanfaatkan sebagai zat aktif pada sediaan body scrub, karena beras ketan hitam dan sari labu kuning mengandung komponen antioksidan yaitu beta karoten dan vitamin C, yang membantu menjaga kesehatan kulit dan membantu kulit nampak lebih cerah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakan beras ketan hitam konsentrasi 7% dan sari labu kuning konsentrasi 10%, 15% dan 20% dapat diformulasikan sebagai krim body scrub dan bagaimana hasil evaluasi sediaan tersebut. Krim body scrub beras ketan hitam konsentrasi 7% dan sari labu kuning di buat menjadi tiga formula dengan variasi konsentrasi sari labu kuning formula I 10%, formula II 15% dan formula III 20% pengamatan dilakukan pada hari ke-0, dengan parameter pengujian meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar dan uji tipe emulsi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa formula I berwarna krem, formula II berwarna coklat dan formula III berwarna coklat tua, untuk pH formula I yaitu 6,84, formula II yaitu 6,87, formula III yaitu 6,88. Daya sebar semistiff karna kurang dari <5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa beras ketan hitam konsentrasi 7% dan sari labu kuning konsentrasi 10%, 15%, dan 20% dapat diformulasikan sebagai krim body scrub dengan formula tersebut dan hasil evaluasi sediaan body scrub beras ketan hitam dan sari labu kuning dengan variasi konsentrasi sari labu kuning 10%, 15%, dan 20% serta konsentrasi beras ketan hitam 7% dilihat dari uji organoleptis, uji homogenitas, uji daya sebar dan uji tipe krim menunjukkan hasil bahwa sediaan basis dan formula body scrub memenuhi persyaratan evaluasi sediaan yang baik. Kata kunci : Beras ketan hitam, sari labu kuning, body scrub.
ANALISIS INTERAKSI OBAT PADA PASIEN COVID-19 DENGAN PENYAKIT STROKE DI INSTALASI RAWAT INAP RSD GUNUNG JATI CIREBON Rizki Nurbaeti; Nur Rahmi Hidayati; Trisna Lestari; Sulistiorini Indriaty; Nina Karlina; Lela Sulastri; Yayan Rizikiyan
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v5i2.1681

Abstract

Interaksi obat covid-19 dengan penyakit stroke harus mendapatkan perhatian khusus karena pasien membutuhkan berbagai macam obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien, potensi interaksi obat, tingkat keparahan interaksi obat, gambaran jenis obat dan jumlah obat yang berinteraksi, serta hubungan antara karakteristik pasien dengan interaksi obat pada pasien. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif. Sampel dalam penelitian ini adalah rekam medik pasien terdiagnosa covid-19 dengan penyakit stroke yang memenuhi kriteria inklusi. Terdapat 71 pasien terdiagnosa covid-19 dengan penyakit stroke, sebanyak 43 pasien berpotensi interaksi obat, karakteristik pasien paling banyak dialami oleh perempuan (63,38%), berdasarkan usia 45-59 tahun (33,80%), dan tingkat keparahan tahapan Monitor ketat (61,73%). Obat yang paling banyak interaksi yaitu aspirin + vitamin C (5,56%). Hubungan jumlah obat yang digunakan dan yaitu pasien dengan jumlah obat >5 obat lebih banyak terjadi interaksi sebesar (52,11%). Pasien terdiagnosa covid-19 dengan penyakit stroke beresiko tinggi mengalami interaksi obat karena adanya penyakit penyerta pada pasien sehingga terapi obat lebih banyak. Kata kunci: interaksi obat, covid-19, stroke, rekam medik
Analysis of Public Perception of the Implementation of Minister of Home Affairs Regulation Number 72 of 2022: A Quantitative Study on Digital Population Identity in Pontianak City Riyoldi; Entang Adhy Muhtar; Nina Karlina
Journal of Law, Politic and Humanities Vol. 5 No. 3 (2025): (JLPH) Journal of Law, Politic and Humanities
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jlph.v5i3.1320

Abstract

The Indonesian government, through Minister of Home Affairs Regulation No. 72 of 2022, introduced the Digital Population Identity (IKD) application as a step toward digital transformation in administrative services. This study aims to analyze public acceptance of the IKD application in Pontianak City using the Technology Acceptance Model (TAM) framework, focusing on the dimensions of Perceived Usefulness (PU) and Perceived Ease of Use (PEU). A survey of 467 respondents revealed that while the application is acknowledged as beneficial and relatively easy to use, a significant proportion of neutral responses in both dimensions indicates a gap between user expectations and experiences. Privacy concerns and trust in data security emerged as key challenges to technology adoption. By integrating risk and trust theories into TAM, this study finds that government transparency, data security enhancement, and digital literacy education are essential elements for building public trust. The study recommends optimizing application features, improving interface design, developing segmented communication strategies, and strengthening public outreach to establish an inclusive and reliable digital ecosystem for administrative services.
FORMULASI KRIM BODY SCRUB BERAS KETAN HITAM DAN SARI LABU KUNING SEBAGAI ZAT AKTIF Indriaty, Sulistiorini; Ine Suharyani; Nur Rahmi Hidayati; Yayan Rizikiyan; Nina Karlina; Desy Wulan Dari
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v5i2.1680

Abstract

Body scrub adalah sediaan farmasi dalam bentuk produk perawatan kulit berbutir kasar. Beras ketan hitam dan sari buah labu kuning dapat dimanfaatkan sebagai zat aktif pada sediaan body scrub, karena beras ketan hitam dan sari labu kuning mengandung komponen antioksidan yaitu beta karoten dan vitamin C, yang membantu menjaga kesehatan kulit dan membantu kulit nampak lebih cerah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakan beras ketan hitam konsentrasi 7% dan sari labu kuning konsentrasi 10%, 15% dan 20% dapat diformulasikan sebagai krim body scrub dan bagaimana hasil evaluasi sediaan tersebut. Krim body scrub beras ketan hitam konsentrasi 7% dan sari labu kuning di buat menjadi tiga formula dengan variasi konsentrasi sari labu kuning formula I 10%, formula II 15% dan formula III 20% pengamatan dilakukan pada hari ke-0, dengan parameter pengujian meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar dan uji tipe emulsi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa formula I berwarna krem, formula II berwarna coklat dan formula III berwarna coklat tua, untuk pH formula I yaitu 6,84, formula II yaitu 6,87, formula III yaitu 6,88. Daya sebar semistiff karna kurang dari <5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa beras ketan hitam konsentrasi 7% dan sari labu kuning konsentrasi 10%, 15%, dan 20% dapat diformulasikan sebagai krim body scrub dengan formula tersebut dan hasil evaluasi sediaan body scrub beras ketan hitam dan sari labu kuning dengan variasi konsentrasi sari labu kuning 10%, 15%, dan 20% serta konsentrasi beras ketan hitam 7% dilihat dari uji organoleptis, uji homogenitas, uji daya sebar dan uji tipe krim menunjukkan hasil bahwa sediaan basis dan formula body scrub memenuhi persyaratan evaluasi sediaan yang baik. Kata kunci : Beras ketan hitam, sari labu kuning, body scrub.
ANALISIS INTERAKSI OBAT PADA PASIEN COVID-19 DENGAN PENYAKIT STROKE DI INSTALASI RAWAT INAP RSD GUNUNG JATI CIREBON Rizki Nurbaeti; Nur Rahmi Hidayati; Trisna Lestari; Sulistiorini Indriaty; Nina Karlina; Lela Sulastri; Yayan Rizikiyan
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v5i2.1681

Abstract

Interaksi obat covid-19 dengan penyakit stroke harus mendapatkan perhatian khusus karena pasien membutuhkan berbagai macam obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien, potensi interaksi obat, tingkat keparahan interaksi obat, gambaran jenis obat dan jumlah obat yang berinteraksi, serta hubungan antara karakteristik pasien dengan interaksi obat pada pasien. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif. Sampel dalam penelitian ini adalah rekam medik pasien terdiagnosa covid-19 dengan penyakit stroke yang memenuhi kriteria inklusi. Terdapat 71 pasien terdiagnosa covid-19 dengan penyakit stroke, sebanyak 43 pasien berpotensi interaksi obat, karakteristik pasien paling banyak dialami oleh perempuan (63,38%), berdasarkan usia 45-59 tahun (33,80%), dan tingkat keparahan tahapan Monitor ketat (61,73%). Obat yang paling banyak interaksi yaitu aspirin + vitamin C (5,56%). Hubungan jumlah obat yang digunakan dan yaitu pasien dengan jumlah obat >5 obat lebih banyak terjadi interaksi sebesar (52,11%). Pasien terdiagnosa covid-19 dengan penyakit stroke beresiko tinggi mengalami interaksi obat karena adanya penyakit penyerta pada pasien sehingga terapi obat lebih banyak. Kata kunci: interaksi obat, covid-19, stroke, rekam medik
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI KOPI ARABIKA DAN ROBUSTA TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes Zamzam, Muhammad Yani; Nina Karlina; Khurniawan, Agus; Jafar Izzudin; Didi Rohadi
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 6 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v6i1.1745

Abstract

Kopi merupakan salah satu tanaman yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat umumnya. Kopi merupakan tanaman yang memiliki kandungan kafein dengan salah satu manfaatnya untuk meningkatkan stamina dan menahan rasa kantuk karena mengandung senyawa alkaloid yaitu kafein. Selain itu, kopi juga memiliki kandungan lain seperti flavonoid, tanin, saponin, dan steroid yang bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan bakteri gram postif dan bakteri gram negatif. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji kopi hijau arabika dan robusta terhadap bakteri Propionibacterium acness. Biji kopi yang digunakan adalah biji kopi yang masih hijau yang belum disanggrai. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental laboratorik. Pengujian aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol biji kopi arabika dan robusta terhadap bakteri Propionibacterium acnes menggunakan metode difusi sumuran dengan pengukuran diameter zona hambatan. Data dianalisis dengan uji parametrik one way ANOVA. Hasil menunjukkan pada konsentrasi 25%, 50%, dan 75%, ekstrak etanol biji kopi arabika (Coffea arabica) dan robusta (Coffea canephora) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acness. Diameter zona hambat ekstrak etanol biji kopi arabika konsentrasi 25%, 50%, dan 75% berturut-turut adalah 9,79± 0,36 mm, 11,10 ± 0,34mm, dan 13,90 ± 0,32 mm. Diameter zona hambat ekstrak etanol biji kopi hijau robusta konsentrasi 25%, 50%, dan 75% berturut-turut adalah 8,81± 0,49 mm, 10,37 ± 0,43 mm, dan 10,76 ± 0,29 mm. Hasil uji ANOVA two ways mendapatkan nilai sig < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua uji berbeda secara bermakna. Oleh karena itu disimpulkan bahwa ekstrak etanol biji kopi arabika lebih baik dibandingkan ekstrak etanol biji kopi robusta dalam menghambat bakteri Propionibacterium acnes. Meskipun zona hambat konsentrasi ekstrak etanol biji kopi arabika konsentrasi 75% lebih besar dari pada konsentrasi 50%, namun secara statistik ke duanya tidak berbeda bermakna. Oleh karena itu konsentrasi yang paling baik dalam menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes adalah konsentrasi ekstrak etanol biji kopi arabika 50% atau 75%. Kata kunci : Kopi arabika, kopi robusta, aktivitas antibakteri, Propionibacterium acnes
FORMULASI KRIM BODY SCRUB BERAS KETAN HITAM DAN SARI LABU KUNING SEBAGAI ZAT AKTIF Indriaty, Sulistiorini; Ine Suharyani; Nur Rahmi Hidayati; Yayan Rizikiyan; Nina Karlina; Desy Wulan Dari
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v5i2.1680

Abstract

Body scrub adalah sediaan farmasi dalam bentuk produk perawatan kulit berbutir kasar. Beras ketan hitam dan sari buah labu kuning dapat dimanfaatkan sebagai zat aktif pada sediaan body scrub, karena beras ketan hitam dan sari labu kuning mengandung komponen antioksidan yaitu beta karoten dan vitamin C, yang membantu menjaga kesehatan kulit dan membantu kulit nampak lebih cerah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakan beras ketan hitam konsentrasi 7% dan sari labu kuning konsentrasi 10%, 15% dan 20% dapat diformulasikan sebagai krim body scrub dan bagaimana hasil evaluasi sediaan tersebut. Krim body scrub beras ketan hitam konsentrasi 7% dan sari labu kuning di buat menjadi tiga formula dengan variasi konsentrasi sari labu kuning formula I 10%, formula II 15% dan formula III 20% pengamatan dilakukan pada hari ke-0, dengan parameter pengujian meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar dan uji tipe emulsi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa formula I berwarna krem, formula II berwarna coklat dan formula III berwarna coklat tua, untuk pH formula I yaitu 6,84, formula II yaitu 6,87, formula III yaitu 6,88. Daya sebar semistiff karna kurang dari <5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa beras ketan hitam konsentrasi 7% dan sari labu kuning konsentrasi 10%, 15%, dan 20% dapat diformulasikan sebagai krim body scrub dengan formula tersebut dan hasil evaluasi sediaan body scrub beras ketan hitam dan sari labu kuning dengan variasi konsentrasi sari labu kuning 10%, 15%, dan 20% serta konsentrasi beras ketan hitam 7% dilihat dari uji organoleptis, uji homogenitas, uji daya sebar dan uji tipe krim menunjukkan hasil bahwa sediaan basis dan formula body scrub memenuhi persyaratan evaluasi sediaan yang baik. Kata kunci : Beras ketan hitam, sari labu kuning, body scrub.
ANALISIS INTERAKSI OBAT PADA PASIEN COVID-19 DENGAN PENYAKIT STROKE DI INSTALASI RAWAT INAP RSD GUNUNG JATI CIREBON Rizki Nurbaeti; Nur Rahmi Hidayati; Trisna Lestari; Sulistiorini Indriaty; Nina Karlina; Lela Sulastri; Yayan Rizikiyan
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v5i2.1681

Abstract

Interaksi obat covid-19 dengan penyakit stroke harus mendapatkan perhatian khusus karena pasien membutuhkan berbagai macam obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien, potensi interaksi obat, tingkat keparahan interaksi obat, gambaran jenis obat dan jumlah obat yang berinteraksi, serta hubungan antara karakteristik pasien dengan interaksi obat pada pasien. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif. Sampel dalam penelitian ini adalah rekam medik pasien terdiagnosa covid-19 dengan penyakit stroke yang memenuhi kriteria inklusi. Terdapat 71 pasien terdiagnosa covid-19 dengan penyakit stroke, sebanyak 43 pasien berpotensi interaksi obat, karakteristik pasien paling banyak dialami oleh perempuan (63,38%), berdasarkan usia 45-59 tahun (33,80%), dan tingkat keparahan tahapan Monitor ketat (61,73%). Obat yang paling banyak interaksi yaitu aspirin + vitamin C (5,56%). Hubungan jumlah obat yang digunakan dan yaitu pasien dengan jumlah obat >5 obat lebih banyak terjadi interaksi sebesar (52,11%). Pasien terdiagnosa covid-19 dengan penyakit stroke beresiko tinggi mengalami interaksi obat karena adanya penyakit penyerta pada pasien sehingga terapi obat lebih banyak. Kata kunci: interaksi obat, covid-19, stroke, rekam medik