Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SOSIALISASI TOGA DAN PELATIHAN PEMBUATAN MINUMAN SERBUK GRANUL INSTAN JAHE-KAPULAGA-KUCAI KEPADA KELOMPOK WANITA TANI DAN MASYARAKAT DESA DAMARGUNA Indawati, Iin; Sidik Lingga Kusuma; Khurniawan, Agus; Didi Rohadi; Taufik Al Fazri; Syema Aufa Omahoa; Nusikho; Aulia Oktaviani; Muhammad Amir; Muhammad Firli Gifari; Umurdin Syafrandy Tuanany; Devi Siti Noer Faufiyah; Novita Sari
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v5i2.1711

Abstract

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) pada hakekatnya adalah tanaman yang berkhasiat sebagai obat yang ditanam di lahan pekarangan rumah yang dikelola oleh keluarga. Beberapa tanaman obat sudah dibudidayakan di Desa Damarguna. Akan tetapi pengetahuan dan wawasan ibu-ibu Kelompok Wanita Tani Desa Damarguna tentang Tanaman Obat Keluarga masih kurang, sehingga masyarakat kurang dapat memanfaatkan lahan dan memanfaatkan TOGA dalam bentuk yang lebih inovatif lagi. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Desa Damarguna dalam pemanfaatan TOGA bertujuan untuk : mengedukasi masyarakat tentang cara penanaman TOGA yang lebih efektif sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih maksimal; memberikan inovasi kepada masyarakat terkait dengan pemanfaatan TOGA dan membantu membuka pandangan masyarakat terkait UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dari hasil pengolaan TOGA. Kegiatan pengabdian masyarakat bersama mahasiswa di Desa Damarguna Kabupaten Cirebon dilakukan selama 2 (dua) hari yaitu pada tanggal 5 Agustus 2023 dan taggal 14 Agustus 2023 dengan metode praktek penanaman,pelatihan pemberdayaan TOGA. Hasil setelah dilakukan penanaman dan pelatihan TOGA kepada Kelompok Wanita Tani Desa Damarguna adalah tentang jenis, manfaat, cara pengolahan atau pemanfaatan TOGA. Pemanfaatan TOGA dengan membuat granul instan jahe, kucai dan kapulaga terlaksana dan mendapat respon yang baik.
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI KOPI ARABIKA DAN ROBUSTA TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes Zamzam, Muhammad Yani; Nina Karlina; Khurniawan, Agus; Jafar Izzudin; Didi Rohadi
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 6 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v6i1.1745

Abstract

Kopi merupakan salah satu tanaman yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat umumnya. Kopi merupakan tanaman yang memiliki kandungan kafein dengan salah satu manfaatnya untuk meningkatkan stamina dan menahan rasa kantuk karena mengandung senyawa alkaloid yaitu kafein. Selain itu, kopi juga memiliki kandungan lain seperti flavonoid, tanin, saponin, dan steroid yang bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan bakteri gram postif dan bakteri gram negatif. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji kopi hijau arabika dan robusta terhadap bakteri Propionibacterium acness. Biji kopi yang digunakan adalah biji kopi yang masih hijau yang belum disanggrai. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental laboratorik. Pengujian aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol biji kopi arabika dan robusta terhadap bakteri Propionibacterium acnes menggunakan metode difusi sumuran dengan pengukuran diameter zona hambatan. Data dianalisis dengan uji parametrik one way ANOVA. Hasil menunjukkan pada konsentrasi 25%, 50%, dan 75%, ekstrak etanol biji kopi arabika (Coffea arabica) dan robusta (Coffea canephora) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acness. Diameter zona hambat ekstrak etanol biji kopi arabika konsentrasi 25%, 50%, dan 75% berturut-turut adalah 9,79± 0,36 mm, 11,10 ± 0,34mm, dan 13,90 ± 0,32 mm. Diameter zona hambat ekstrak etanol biji kopi hijau robusta konsentrasi 25%, 50%, dan 75% berturut-turut adalah 8,81± 0,49 mm, 10,37 ± 0,43 mm, dan 10,76 ± 0,29 mm. Hasil uji ANOVA two ways mendapatkan nilai sig < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua uji berbeda secara bermakna. Oleh karena itu disimpulkan bahwa ekstrak etanol biji kopi arabika lebih baik dibandingkan ekstrak etanol biji kopi robusta dalam menghambat bakteri Propionibacterium acnes. Meskipun zona hambat konsentrasi ekstrak etanol biji kopi arabika konsentrasi 75% lebih besar dari pada konsentrasi 50%, namun secara statistik ke duanya tidak berbeda bermakna. Oleh karena itu konsentrasi yang paling baik dalam menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes adalah konsentrasi ekstrak etanol biji kopi arabika 50% atau 75%. Kata kunci : Kopi arabika, kopi robusta, aktivitas antibakteri, Propionibacterium acnes
SOSIALISASI TOGA DAN PELATIHAN PEMBUATAN MINUMAN SERBUK GRANUL INSTAN JAHE-KAPULAGA-KUCAI KEPADA KELOMPOK WANITA TANI DAN MASYARAKAT DESA DAMARGUNA Indawati, Iin; Sidik Lingga Kusuma; Khurniawan, Agus; Didi Rohadi; Taufik Al Fazri; Syema Aufa Omahoa; Nusikho; Aulia Oktaviani; Muhammad Amir; Muhammad Firli Gifari; Umurdin Syafrandy Tuanany; Devi Siti Noer Faufiyah; Novita Sari
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v5i2.1711

Abstract

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) pada hakekatnya adalah tanaman yang berkhasiat sebagai obat yang ditanam di lahan pekarangan rumah yang dikelola oleh keluarga. Beberapa tanaman obat sudah dibudidayakan di Desa Damarguna. Akan tetapi pengetahuan dan wawasan ibu-ibu Kelompok Wanita Tani Desa Damarguna tentang Tanaman Obat Keluarga masih kurang, sehingga masyarakat kurang dapat memanfaatkan lahan dan memanfaatkan TOGA dalam bentuk yang lebih inovatif lagi. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Desa Damarguna dalam pemanfaatan TOGA bertujuan untuk : mengedukasi masyarakat tentang cara penanaman TOGA yang lebih efektif sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih maksimal; memberikan inovasi kepada masyarakat terkait dengan pemanfaatan TOGA dan membantu membuka pandangan masyarakat terkait UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dari hasil pengolaan TOGA. Kegiatan pengabdian masyarakat bersama mahasiswa di Desa Damarguna Kabupaten Cirebon dilakukan selama 2 (dua) hari yaitu pada tanggal 5 Agustus 2023 dan taggal 14 Agustus 2023 dengan metode praktek penanaman,pelatihan pemberdayaan TOGA. Hasil setelah dilakukan penanaman dan pelatihan TOGA kepada Kelompok Wanita Tani Desa Damarguna adalah tentang jenis, manfaat, cara pengolahan atau pemanfaatan TOGA. Pemanfaatan TOGA dengan membuat granul instan jahe, kucai dan kapulaga terlaksana dan mendapat respon yang baik.
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI KOPI ARABIKA DAN ROBUSTA TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes Zamzam, Muhammad Yani; Nina Karlina; Khurniawan, Agus; Jafar Izzudin; Didi Rohadi
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 6 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v6i1.1745

Abstract

Kopi merupakan salah satu tanaman yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat umumnya. Kopi merupakan tanaman yang memiliki kandungan kafein dengan salah satu manfaatnya untuk meningkatkan stamina dan menahan rasa kantuk karena mengandung senyawa alkaloid yaitu kafein. Selain itu, kopi juga memiliki kandungan lain seperti flavonoid, tanin, saponin, dan steroid yang bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan bakteri gram postif dan bakteri gram negatif. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji kopi hijau arabika dan robusta terhadap bakteri Propionibacterium acness. Biji kopi yang digunakan adalah biji kopi yang masih hijau yang belum disanggrai. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental laboratorik. Pengujian aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol biji kopi arabika dan robusta terhadap bakteri Propionibacterium acnes menggunakan metode difusi sumuran dengan pengukuran diameter zona hambatan. Data dianalisis dengan uji parametrik one way ANOVA. Hasil menunjukkan pada konsentrasi 25%, 50%, dan 75%, ekstrak etanol biji kopi arabika (Coffea arabica) dan robusta (Coffea canephora) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acness. Diameter zona hambat ekstrak etanol biji kopi arabika konsentrasi 25%, 50%, dan 75% berturut-turut adalah 9,79± 0,36 mm, 11,10 ± 0,34mm, dan 13,90 ± 0,32 mm. Diameter zona hambat ekstrak etanol biji kopi hijau robusta konsentrasi 25%, 50%, dan 75% berturut-turut adalah 8,81± 0,49 mm, 10,37 ± 0,43 mm, dan 10,76 ± 0,29 mm. Hasil uji ANOVA two ways mendapatkan nilai sig < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua uji berbeda secara bermakna. Oleh karena itu disimpulkan bahwa ekstrak etanol biji kopi arabika lebih baik dibandingkan ekstrak etanol biji kopi robusta dalam menghambat bakteri Propionibacterium acnes. Meskipun zona hambat konsentrasi ekstrak etanol biji kopi arabika konsentrasi 75% lebih besar dari pada konsentrasi 50%, namun secara statistik ke duanya tidak berbeda bermakna. Oleh karena itu konsentrasi yang paling baik dalam menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes adalah konsentrasi ekstrak etanol biji kopi arabika 50% atau 75%. Kata kunci : Kopi arabika, kopi robusta, aktivitas antibakteri, Propionibacterium acnes