Pendahuluan: Skabies merupakan penyakit kulit yang sangat menular, disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei var. hominis. Pesantren menjadi salah satu tempat berisiko sebagai tempat penularan skabies karena kepadatan penghuni serta frekuensi kontak langsung dan berbagi alat tidur yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku dalam pencegahan penyakit skabies di Pesantren Al Falah Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Metode: Penelitian melibatkan 64 warga pesantren yang terdiri dari santri yang tinggal bersama di pesantren. Metode yang digunakan adalah one group pre-test post-test dengan instrumen kuesioner sebelum dan setelah edukasi. Data post-test perilaku diambil 17 hari setelah edukasi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi berpengaruh terhadap peningkatan rata-rata skor pre-test dan post-test pengetahuan (9,42 menjadi 12,11; p=0,000), sikap (33,46 menjadi 36,95; p=0,000), dan perilaku (25,61 menjadi 37,23; p=0,012). Kesimpulan: Edukasi dinilai efektif dalam usaha pencegahan penularan skabies. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025