Pendahuluan: Pemfigoid bulosa (PB) merupakan penyakit vesikulobulosa autoimun yang umumnya terjadi pada populasi lansia. Beberapa obat dapat memicu reaksi autoimunitas sehingga terbentuk autoantibodi yang menyerang protein hemidesmosoal (BP180 dan BP230) pada taut dermo-epidermal. Pemberian terapi ajuvan (obat non-imunosupresif atau imunomodulator) sebagai steroid-sparing agent direkomendasi pada kasus yang tidak memberikan respon atau kurang terhadap terapi steroid. Kasus: Seorang wanita berusia 38 tahun yang mengalami bula tegang berisi cairan terutama pada area wajah, fleksural lengan, dan perut setelah mengkonsumsi ampisilin. Tanda Nikolsky dan Asboe-Hansen negatif. Gambaran dermoskopi ditemukan yellowish-pink translucent areas dengan lingkaran retikular berwarna coklat muda. Gambaran histopatologi ditemukan adanya spongiosis fokal dan celah sub-epidermal dengan infiltrasi sel-sel radang eosinofil pada perivaskular papilla dermis. Pasien didiagnosis sebagai pemfigoid bulosa yang dicurigai dicetuskan oleh ampisilin dan diberikan injeksi metil-prednisolon 50mg/24 jam (setara dosis prednisolon 1 mg/KgBB/hari), cetirizine 10mg, krim clobetasol propionate 0,05%, krim mupirocin 2%, kompres basah menggunakan NaCL 0,9%, dan tambahan hidroksiklorokuin 2x200mg (dosis 6,5 mg/KgBB/hari). Diskusi: Ampilisin merupakan salah satu obat yang dicurigai sebagai pencetus PB melalui pembentukkan neoantigen atau molecular mimicry sehingga menyebabkan disregulasi respons sel T dan menghasilkan autoantibodi terhadap protein hemidesmosomal yang terletak di BMZ. Hidroksiklorokuin memiliki efek anti-inflamasi dan imunomodulator sehingga mulai digunakan sebagai terapi ajuvan pada berbagai penyakit autoimun. Potensi hidroksiklorokuin sebagai steroid-sparing agent juga telah banyak dilaporkan, tetapi penggunaanya sebagai terapi ajuvan pada PB belum pernah dilaporkan. Kesimpulan: Penggunaan terapi ajuvan seperti hidroksiklorokuin sebagai steroid-sparing agent pada PB, dapat menghambat produksi sitokin inflamasi sehingga efektif dan aman digunakan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025