Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh soal Open Ended Problem Terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi larutan elektrolit dan non eletrolit. Metode penelitian Quasi Expriment dengan Pretest Posttest Nonequivalent Control Group Design dengan teknik random sampling, kelas eksperimen menggunakan model POE berbasis open ended problem dan kelas kontrol menggunakan model CPS. Instrumen yang digunakan berupa tes essay yang terdiri dari 10 butir soal terbuka. Hasil analisis menunjukkan peningkatan rata-rata pretest dan posttest yaitu 47.40% - 63.74 % di kelas kontrol dengan selisih kenaikan 16,34%, sedangkan di kelas eksperimen 47.89% - 71.14% dengan selisih kenaikan 23.25%. Jika ditinjau dari hasil per indikator kemampuan berpikir kreatif didapatkan yaitu; sensitivity 64,17% - 72,75%, fluency 63.75% - 70.00%, flexibility 62.50% - 67.33%, originality 67.92% - 73.47%, dan elaboration 60.33% - 72.08%. Analisis data menggunakan uji t, sebelum dilakukan uji t terlebih dahulu diuji normalitas dan homogenitas. Terbukti terdapat pengaruh signifikan penggunaan soal Open Ended Problem terhadap kemampuan berpikir kreatif dibuktikan dengan t hitung > t tabel.
Copyrights © 2024