Literasi adalah kemampuan individu dalam memanfaatkan potensi dan keterampilan untuk memahami serta mengelola informasi dalam aktivitas sehari-hari, seperti membaca, menulis, berhitung, dan menyelesaikan masalah. Dalam pembelajaran matematika, literasi matematika merupakan kompetensi penting yang harus dimiliki siswa. Namun, tingkat literasi Negara Indonesia masih dikategorikan rendah. Tercermin dari hasil tes Programme for International Student Assessment (PISA) dua periode terakhir, yang menunjukkan skor Indonesia di bawah rata-rata negara anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Pada PISA 2018, skor literasi sains Indonesia mencapai 379, menempatkan Indonesia di peringkat 74 dari 79 negara. Pada PISA 2022 yang diumumkan pada 5 Desember 2023, skor turun menjadi 366 poin, atau 106 poin di bawah rata-rata global, dengan peringkat 70 dari 81 negara peserta. Metode penelitian ini menggunakan studi pustaka (literature review) guna menganalisis indikator, pengaruh, dan menyusun cara meningkatkan kemampuan literasi matematika serta menyesuaikannya dengan gaya belajar siswa. Berdasarkan temuan studi sebelumnya, literasi memiliki dampak signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa. Selain itu, kemampuan ini juga dipengaruhi oleh gaya belajar kognitif, baik Field Dependent maupun Field Independent. Oleh karena itu, upaya kolaboratif dari guru dan siswa
Copyrights © 2025