Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMP YLPI P. Marpoyan melalui pendekatan Realistic Mathematics Education (RME). Pendekatan ini dipilih karena dinilai mampu menghubungkan konsep matematika dengan situasi nyata, sehingga dapat memperkuat pemahaman konsep secara menyeluruh serta mendorong siswa untuk berpikir secara kreatif dan inovatif. Melalui pendekatan ini, siswa diajak untuk lebih aktif dalam menemukan solusi, menjelaskan pemikirannya, dan mengembangkan ide-ide yang bervariasi. Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan desain nonequivalent control group. Subjek terdiri atas dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan RME dan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian berupa soal pretest dan posttest berdasarkan empat indikator berpikir kreatif: kelancaran, keaslian, keluwesan, dan kerincian. Analisis data dilakukan melalui uji normalitas dan uji Mann-Whitney U untuk mengetahui perbedaan signifikan antar kelompok. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata posttest dan skor n-gain kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Hasil analisis hipotesis penelitian menunjukkan bahwa pendekatan RME secara signifikan lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis dibandingkan pendekatan konvensional (p = 0,0015 < 0,05). Dengan demikian, pendekatan RME memberikan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis yang lebih tinggi dibandingkan pendekatan konvensional.
Copyrights © 2025