Penelitian ini membahas implementasi nilai-nilai sufistik dalam manajemen sumber daya manusia (SDM) di Tarekat Idrisiyyah, sebuah komunitas keagamaan di Indonesia. Dalam menghadapi tantangan modern seperti produktivitas dan integritas, organisasi perlu mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dalam praktik manajerial. Permasalahan yang dihadapi mencakup kurangnya kedisiplinan anggota, ketidakseimbangan antara nilai spiritual dan profesionalisme, serta terbatasnya efektivitas pembinaan dan penyelesaian konflik internal. Pendekatan ini menciptakan individu yang tidak hanya kompeten secara fungsional, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan etika kerja yang tinggi. Implementasi nilai-nilai sufistik memperkuat hubungan antaranggota, menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif. Dengan demikian, artikel ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan konsep manajemen SDM yang berlandaskan spiritualitas Islam. Diharapkan lembaga tarekat dapat terus mengembangkan program pelatihan yang menekankan nilai-nilai ini dan melakukan evaluasi berkala untuk memastikan pertumbuhan individu secara profesional dan spiritual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan sufistik mampu membentuk karakter anggota yang tidak hanya kompeten secara profesional, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual dan etika kerja yang tinggi. Implementasi nilai-nilai ini menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, memperkuat loyalitas, serta mendorong peningkatan kinerja individu dan organisasi.Penelitian ini juga menjadi referensi untuk studi lebih lanjut mengenai hubungan antara spiritualitas dan efektivitas organisasi.
Copyrights © 2025