Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan gaya bahasa pada kumpulan puisi Dikatakan Atau Tidak Dikatakan Itu Tetap Cinta karya Tere Liye. Fokus utama penelitian ini adalah menginterpretasi dan mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa personifikasi, metafora, anafora, hiperbola, simile, dan eufemisme, serta menganalisis makna simbolis, emotif, dan reflektif yang terkandung di dalamnya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa personifikasi digunakan untuk menghidupkan unsur alam dan perasaan abstrak, menciptakan makna simbolis, emotif, dan reflektif yang mendalam. Metafora digunakan untuk menggambarkan perasaan manusia, terutama dilema cinta dan perenungan kehidupan. Anafora memperkuat tema cinta melalui pengulangan kata, sehingga menambah kedalaman pesan dan emosi. Hiperbola digunakan untuk mempertegas kesan emosional serta menggambarkan cinta yang penuh tantangan. Simile menampilkan konflik batin antara cinta dan kebencian, sedangkan eufemisme menghadirkan peristiwa besar seperti kehilangan dan perpisahan secara lebih halus, sehingga menciptakan suasana yang lebih tenang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025