Dari tahun ke tahun, penelitian dengan penambahan bahan tambah seperti serat terus berkembang untuk mengetahui apakah bahan tambah tersebut berpengaruh baik atau buruk pada beton. Sehingga dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui nilai, pengaruh, dan perbandingan kuat lentur beton berserat antara serat fabrikasi (Micro Fibers) dan serat alam (serabut kelapa) dengan variasi masing-masing serat sebesar 300 gr/m3, 450 gr/m3, 600 gr/m3, dan 750 gr/m3. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan analisis statistik menggunakan analisis Anova Single Factor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serat fabrikasi berpengaruh terhadap kuat lentur beton yang ditunjukkan pada α=0,05>P-Value = 0,003068. Sedangkan serat alam tidak berpengaruh terhadap kuat lentur beton yang ditunjukkan oleh α=0,05
BOWPLANK Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Lingkungan adalah jurnal ilmiah yang memuat tulisan hasil penelitian, kajian analisis dan aplikasi di bidang : Struktur Bangunan, Geoteknik, Manajemen Konstruksi, Hidrologi, Transportasi, dan Informatika Teknik Sipil, serta di bidang ...