Tradisi “sedekah rame” merupakan tradisi yang masih dilaksanakan oleh masyarakat asli dusun Batu Urib Kota Lubuklinggau. Tradisi ini merupakan bentuk gotong royong di mana masyarakat berkumpul untuk berbagi makanan, tenaga, dan sumber daya dalam suatu acara bersama. Sedekah Rame memiliki hubungan erat dengan berbagai konsep sains, terutama dalam bidang IPA serta sebagai wujud kearifan lokal yang erat kaitannya dengan praktik pelestarian lingkungan dan keseimbangan alam, sehingga tradisi ini berpotensi untuk diterapkan dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa tinjauan pustaka. Hasil yang didapatkan bahwa tradisi “sedekah rame” berpotensi untuk dapat diintegrasikan dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan beberapa metode penerapan, yaitu: STEM, project based learning (PjBL), eksperimen sains, dan pembelajaran berbasis kearifan lokal. Disimpulkan bahwa setiap tradisi yang ada dilingkungan, seyogyanya dapat diintegrasikan dalam pembelajaran.
Copyrights © 2025