Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran kepala sekolah sebagai supervisor dalam meningkatkan profesionalisme guru serta mengidentifikasi hambatan dan solusi dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan field research, serta teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui proses reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah menjalankan supervisi secara sistematis melalui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Supervisi dilakukan sebanyak tiga kali dalam satu tahun ajaran, mencakup supervisi administrasi dan kelas. Dalam pelaksanaannya, kepala sekolah memberikan umpan balik dan tindak lanjut yang bertujuan meningkatkan kualitas profesional guru. Meski hasilnya positif, peningkatan profesionalisme baru terlihat pada sebagian guru. Beberapa hambatan yang dihadapi antara lain keterbatasan kemampuan guru dalam teknologi, kurangnya metode mengajar yang efektif, serta minimnya fasilitas. Untuk mengatasi hal ini, kepala sekolah melakukan berbagai upaya seperti memberi umpan balik langsung, mengadakan pertemuan ilmiah internal, mengikutsertakan guru dalam workshop dan kelompok kerja guru (KKG) guna menunjang peningkatan profesionalisme secara berkelanjutan.
Copyrights © 2025