Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan kinerja keuangan antara sistem bunga pada Bank Central Asia (BCA) dan sistem bagi hasil pada Bank Syariah Indonesia (BSI) periode 2020-2024. Menggunakan pendekatan deskriptif komparatif dengan metode kuantitatif, penelitian ini mengkaji perbedaan fundamental sistem operasional kedua bank serta dampaknya terhadap indikator keuangan utama. Data yang dianalisis bersumber dari laporan keuangan tahunan yang telah diaudit, dengan fokus pada rasio ROA, ROE, dan BOPO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BCA secara konsisten mencatatkan kinerja yang lebih unggul, dengan rata-rata ROA 3,24% dibandingkan BSI 1,96%, serta ROE yang mencapai kategori sangat sehat pada 2024 sebesar 24,6% sementara BSI mencapai 17,77%. Meskipun demikian, kedua bank menunjukkan tren positif dalam efisiensi operasional yang tercermin dari penurunan rasio BOPO secara konsisten, dengan BCA mencapai 41,7% dan BSI 69,93% pada 2024. Perbedaan kinerja ini mencerminkan karakteristik inherent dari masing-masing sistem, di mana sistem bunga cenderung memberikan profitabilitas lebih tinggi namun kurang fleksibel, sementara sistem bagi hasil menawarkan keadilan dan keseimbangan dalam berbagi risiko meski dengan tingkat keuntungan relatif lebih rendah. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman komprehensif mengenai implikasi keuangan dari penerapan sistem bunga dan sistem bagi hasil dalam industri perbankan Indonesia.
Copyrights © 2025