Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analysis of Demand and Supply of Money Supply on Economic Growth Simanungkalit, Jelita; Diani, Salma; Rahmi, Siti Naila; Fitrawaty, Fitrawaty
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 1 (2025): January 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i1.4739

Abstract

This research examines the relationship between monetary aggregates (M1 and M2) and economic growth as measured by nominal Gross Domestic Product (GDP) in Indonesia during the period of January-June 2024. The research aims to analyze the impact of money demand and supply on economic growth using multiple linear regression analysis. Research findings reveal that the model has an explanatory capability of 71.6% in explaining nominal GDP variations. Key findings include: (1) M1 has a negative relationship with nominal GDP, with a regression coefficient of -3.240, indicating that an increase in narrow money supply is associated with a decline in GDP. This can be caused by resource diversion effects from productive sectors and lag effects in monetary policy transmission; (2) M2 shows a significant positive relationship with nominal GDP, with a regression coefficient of 9.363, indicating that an increase in broad money supply correlates with economic growth.
Perbandingan Kinerja Keuangan Sistem Bunga Pada Bank Central Asia Konvensional Dan Sistem Bagi Hasil Pada Bank Syariah Indonesia Handani, Tia; Handayani, Annisa; Lubis, Ramadhan Saleh; Rahmi, Siti Naila; Hasibuan, Alawi Parlindungan; Lubis, Eliza Handayani
AGHNIYA : Jurnal Ekonomi Islam Vol 7, No 1 (2025): AGHNIYA: Jurnal Ekonomi Islam
Publisher : Faculty of Islamic Religion, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/aghniya.v7i1.24435

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan kinerja keuangan antara sistem bunga pada Bank Central Asia (BCA) dan sistem bagi hasil pada Bank Syariah Indonesia (BSI) periode 2020-2024. Menggunakan pendekatan deskriptif komparatif dengan metode kuantitatif, penelitian ini mengkaji perbedaan fundamental sistem operasional kedua bank serta dampaknya terhadap indikator keuangan utama. Data yang dianalisis bersumber dari laporan keuangan tahunan yang telah diaudit, dengan fokus pada rasio ROA, ROE, dan BOPO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BCA secara konsisten mencatatkan kinerja yang lebih unggul, dengan rata-rata ROA 3,24% dibandingkan BSI 1,96%, serta ROE yang mencapai kategori sangat sehat pada 2024 sebesar 24,6% sementara BSI mencapai 17,77%. Meskipun demikian, kedua bank menunjukkan tren positif dalam efisiensi operasional yang tercermin dari penurunan rasio BOPO secara konsisten, dengan BCA mencapai 41,7% dan BSI 69,93% pada 2024. Perbedaan kinerja ini mencerminkan karakteristik inherent dari masing-masing sistem, di mana sistem bunga cenderung memberikan profitabilitas lebih tinggi namun kurang fleksibel, sementara sistem bagi hasil menawarkan keadilan dan keseimbangan dalam berbagi risiko meski dengan tingkat keuntungan relatif lebih rendah. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman komprehensif mengenai implikasi keuangan dari penerapan sistem bunga dan sistem bagi hasil dalam industri perbankan Indonesia.
Evaluasi Diferensiasi Produk di Wedrink Cabang Denai Untuk Meningkatkan Minta Beli Konsumen Lubis, Eliza Handayani; Simanungkalit, Jelita; Rahmi, Siti Naila; Ruslan, Dede
Journal of Business Inflation Management and Accounting Vol 2, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/bima.v2i1.4950

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi diferensiasi produk yang diterapkan oleh Wedrink cabang Denai dalam upaya meningkatkan minat beli konsumen di industri Food Beverage yang kompetitif. Wedrink, yang terinspirasi dari budaya Tiongkok, menawarkan inovasi dalam variasi rasa, desain kemasan yang menarik, dan pengalaman konsumen yang unik. Metode penelitian kualitatif digunakan, dengan wawancara mendalam kepada konsumen berusia 18-40 tahun sebagai sumber data utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diferensiasi produk, termasuk inovasi rasa dan pendekatan layanan yang responsif, berhasil menarik minat dan meningkatkan loyalitas konsumen. Selain itu, sumber informasi seperti rekomendasi dari teman dan promosi di media sosial berperan penting dalam membentuk minat beli konsumen. Rekomendasi untuk Wedrink mencakup pengembangan produk yang terus berinovasi, peningkatan strategi pemasaran di media sosial, dan fokus pada pengalaman konsumen. Kesimpulannya, pendekatan inovatif Wedrink telah menciptakan daya tarik yang kuat di pasar minuman.