Penelitian ini mengkaji nilai-nilai sosial-ekonomi dalam Surah Hud, dengan fokus pada kisah kaum 'Ad yang dihancurkan akibat kesombongan ekonomi, ketidakadilan sosial, dan eksploitasi sumber daya alam. Penelitian ini menggunakan pendekatan tafsir tematik (tafsir mawdhū‘ī) untuk menggali relevansi ajaran tersebut dalam konteks tantangan masa kini, seperti ketimpangan ekonomi, krisis sosial, dan kerusakan lingkungan. Data yang terkumpul melalui studi literatur dari kitab tafsir otoritatif seperti "Tafsir al Misbah" dan "Tafsir Ibnu Katsir", serta pendapat Rafiq Al-Misri seorang ekonom Islam terkemuka, dianalisis untuk mengidentifikasi nilai-nilai sosial ekonomi yang terkandung dalam QS. Hud. Hasil temuan menunjukkan bahwa Surah Hud mengajarkan prinsip-prinsip keadilan dalam distribusi kekayaan, pengelolaan harta secara bijaksana, dan tanggung jawab sosial yang harus diterapkan dalam kehidupan masyarakat. Penelitian ini menemukan bahwa ajaran Al-Qur'an, khususnya dalam Surah Hud, sangat relevan untuk mengatasi ketimpangan ekonomi dan krisis lingkungan saat ini. Keberlanjutan sosial dan ekonomi dapat tercapai dengan mengaplikasikan nilai-nilai tersebut, untuk menciptakan masyarakat yang adil, sejahtera, dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025