Pendidikan merupakan upaya strategis yang dilakukan secara sadar untuk mengembangkan potensi peserta didik guna menghadapi tantangan masa depan. Namun, literasi pendidikan yang rendah dan ketimpangan akses pendidikan di Indonesia menjadi kendala utama dalam mencapainya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur untuk menganalisis peran keluarga, masyarakat, dan pemerintah dalam meningkatkan literasi pendidikan. Keluarga memiliki tanggung jawab penting sebagai lembaga pendidikan pertama dalam menanamkan nilai moral dan karakter anak, sementara masyarakat berperan menciptakan lingkungan yang mendukung literasi melalui kolaborasi komunitas, pelestarian kearifan lokal, dan literasi digital. Pemerintah bertindak sebagai fasilitator dalam menyediakan sarana, menyusun kebijakan berbasis karakter, serta mengawasi pelaksanaan program literasi. Sinergi ketiga elemen ini menjadi prasyarat utama dalam membangun ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan kontribusi yang saling melengkapi, pendidikan Indonesia diharapkan mampu mencetak generasi yang unggul secara intelektual dan berkarakter kuat, sehingga dapat bersaing di tingkat global.
Copyrights © 2025