Pandemi COVID-19 telah memicu kebutuhan strategis dalam penanganan dan evakuasi bahan nuklir (Nubika) di Indonesia. Zeni Nubika Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) telah berperan aktif dalam upaya penanganan ini melalui kerjasama dengan instansi terkait seperti unsur dari Satgas Covid-19, unsur dari Kementerian Kesehatan, Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), Badan Tenaga Atom Nasional, BATAN, dan Balai Penelitian Veterine (BALITVET). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi kerjasama Pusdik Zeni TNI-AD dengan instansi terkait dalam penyelenggaraan dekontaminsasi dan evakuasi Nubika selama penanganan COVID-19 tahun 2020 s.d 2023. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode analisis kasus untuk memahami dinamika kerjasama antara Pusdik Zeni TNI-AD dan instansi terkait. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan para ahli dan partisipan langsung dalam kegiatan penanganan COVID-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerjasama antara Zeni Nubika TNI AD dan instansi terkait telah meningkatkan kesiapan dan efisiensi dalam penanganan dan evakuasi Nubika. Strategi yang efektif meliputi pelatihan berkelanjutan, pengembangan sistem keamanan, dan koordinasi yang intensif antarinstansi.
Copyrights © 2025