Biaya wisata yang cukup mahal membuat banyak masyarakat tidak bisa menikmati keindahan wisata, belum lagi ditambah dengan biaya transportasi dan akomodasi yang tinggi. Hal tersebut membuat semakin mahalnya masyarakat untuk dapat berwisata di Indonesia. Untuk itulah wisata virtual menjadi alasan penelitian ini dilakukan. Melalui video yang menarik tentu masyarakat bisa turut menikmati keindahan tempat-tempat wisata secara virtual. Penelitian ini mengamati variabel tiktok, reels dan shorts kaitannya terhadap simulasi minat berkunjung ke destinasi wisata. Pengambilan sampel secara purposive sampling sebanyak 100 sampel menggunakan rumus Hair dan dilanjutkan dengan analisis regresi linier beranda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Tiktok dan Reels berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung tapi variabel Shorts tidak berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung. Secara simultan variabel Tiktok, Reels dan Short berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung.
Copyrights © 2025