Status gizi akan mempengaruhi kualitas kesehatan, intelektual, dan produktivitas balita pada masa yang akan datang. Ibu dan bayi memerlukan gizi yang cukup dan berkualitas untuk menjamin status gizi dan status kesehatan (kemampuan motorik, sosial, dan kognitif), kemampuan belajar dan produktivitas balita. Kebaruan kegiatan ini karena melakukan demonstrasi pembuatan makanan bersumber bahan pangan lokal untuk pelatihan kader kesehatan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan kader dalam gerakan keluarga sadar gizi. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yakni pemberian materi dengan metode ceramah (materi dari narasumber), pembagian media informasi kesehatan (leaflet dan poster) serta diskusi dua arah, dan demonstrasi pembuatan makanan bersumber bahan pangan lokal. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa dari 10 peserta terdapat 4 orang (40%) yang hasil pre test sama dengan post test, dan sebanyak 6 orang (60%) yang hasil post testnya mengalami. Kesimpulannya yaitu kegiatan pelatihan ini efektif dalam meningkatkan kemahiran kader kesehatan desa dalam peningkatan pengetahuan.Kata Kunci: Intelektual; Kader kesehatan; Status gizi.
Copyrights © 2025