Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh work family conflict terhadap kinerja pegawai dengan stres kerja sebagai variabel mediasi pada pegawai Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan populasi seluruh pegawai Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana yang berjumlah 52 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, dan data dikumpulkan melalui kuesioner sebagai sumber data primer. Analisis data dilakukan menggunakan software SmartPLS 3.2.9 dengan pengujian outer model, inner model, dan hipotesis menggunakan metode bootstrapping. Hasil penelitian menunjukkan bahwa work family conflict dan stress kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, serta stres kerja terbukti berperan sebagai mediasi yang memperkuat pengaruh negatif tersebut. Penelitian ini menekankan pentingnya kebijakan fleksibilitas kerja dan dukungan psikologis untuk mengurangi dampak negatif work family conflict dan stres kerja terhadap kinerja pegawai.
Copyrights © 2025