Minahasa mempunyai teologis yang melekat pada diri masyarakatnya. Hal ini terlihat dalam kegiatan Mapalus atau gotong royong antar masyarakat yang saling membantu satu dengan lainnya. Penelitian ini membahas pentingnya penerapan teologi kontekstual dalam memahami iman Kristen di tengah budaya Minahasa, dengan menyoroti interaksi antara nilai-nilai budaya lokal dan prinsip-prinsip teologi Kristen. Teologi kontekstual berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan tradisi keimanan dengan budaya lokal, sehingga ajaran Kristen dapat diterima dan relevan dalam kehidupan masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi unsur-unsur budaya Minahasa yang sejalan dengan nilai-nilai teologi Kristen dan menganalisis bagaimana unsur-unsur tersebut diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Minahasa. Budaya Minahasa ditandai nilai-nilai seperti mapalus (kerja sama), penghormatan kepada leluhur, dan hubungan harmonis dengan alam. Sistem kepercayaan tradisional, yang mencakup kepercayaan kepada Opo Empung dan roh leluhur, turut mempengaruhi praktik keagamaan masyarakat. Dalam konteks ini, teologi kontekstual memiliki peran dalam mengintegrasikan nilai-nilai tersebut ke dalam ajaran Kristen, misalnya melalui penggunaan simbol-simbol budaya dalam liturgi gereja dan penerapan nilai mapalus dalam pengajaran tentang kasih Kristen. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini menggunakan studi literatur, analisis teks-teks teologis, dan wawancara dengan tokoh agama serta adat Minahasa untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang kontekstualisasi teologi Kristen dalam budaya Minahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya Minahasa dapat diselaraskan dengan teologi Kristen, dengan gereja memainkan peran penting dalam menjaga budaya lokal sekaligus mencegah terjadinya kesalahan dalam kontekstualisasi yang dapat merusak ajaran iman. Dengan demikian, kebaruan yang ditawarkan dalam penelitian ini mencakup nilai sosial, praktik spiritual, tradisi adat untuk memperkaya iman Kristen di komunitas Minahasa dengan nilai-nilai teologis didalamnya.
Copyrights © 2025