Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran brain based learning terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas XI SMA Negeri 4 Palu. Jenis penelitian adalah Quasi-ekperimental, dengan desain penelitian adalah nonequivalent pretest-postest group design. Sampel penelitian ini sebanyak 36 orang peserta didik kelas Ekperimen dan 36 orang peserta didik kelas kontrol. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran brain based learning terhadap kemampuan berpikir kritis dilakukan tes uraian berjumlah 6 soal. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Normalitas, Uji homogenitas, uji hipotesis dan uji effect size. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil postest kelas Ekperimen sebesar 85,50 dan kelas kontrol sebesar 71,06. Uji Normalitas posttest kelas Ekperimen diketahui nilai sig sebesar 0,091 > 0,05 dan kelas kontrol nilai sig sebesar 0,077 > 0,05. Uji homogenitas kelas postest yaitu diketahui nilai signifikansi (sig) sebesar 0,241 > 0,05. Uji Hipotesis (Uji-t) kelas postest nilai sig (2-sided prob) sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho ditolak dan H1 di terima. Artinya ada pengaruh model pembelajaran brain based learning terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Uji effect size diperoleh sebesar 2,61 dengan kategori efek sangat besar.
Copyrights © 2025