Penerapan Ekonomi Sirkular Melalu Bank Sampah Dan Pembuatan Tote Bag Berbasis Limbah Konveksi Di Desa Ciomas Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan.

Djuniardi, Dede
Jumantini, Entin
Suryani, Yeyen
Fadilah, Rahma
Salsabela , Cindy
Samudera, Bayu

BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol. 6 No. 2 (2025)

Dalam hal penyelamatan lingkungan, ekonomi sirkular adalah masalah penting. Ini termasuk dalam tujuan pembangunan berkelanjutan, yaitu rencana aksi global untuk mencapai masa depan berkelanjutan terkait masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan. Perekonomian secara keseluruhan harus melakukan transisi kebiasaan untuk mendukung ekonomi sirkular. Indonesia telah mengadopsi ekonomi sirkular dalam visi dan strategi pembangunan nasionalnya, dan ada lima sektor yang terlibat dalam implementasinya. Masyarakat Desa Ciomas mempermasalahkan limbah plastik dan tekstil. Masyarakat dan pemerintah desa belum menyadari masalah lingkungan hingga saat ini. Kemitraan dengan Kelompok Baleriung dan Pemerintah desa Ciomas dalam upaya untuk mengurangi limbah plastik dan tekstil adalah tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat. Untuk menangani sampah dan limbah tekstil, diberikan bantuan bangunan bank sampah, mesin pencacah plastik, dan mesin jahit diharapkan akan membantu. Kelompok dididik tentang pentingnya pengelolaan lingkungan dan bagaimana itu berdampak pada ekonomi desa; mereka juga membangun potensi usaha berbasis ekonomi sirkular dan meningkatkan manajemen kelompok yang didukung pemerintah desa