Prediabetes merupakan kondisi yang dapat berkembang menjadi diabetes mellitus tipe 2 jika tidak ditangani dengan baik. Skirining faktor risiko prediabetes menjadi langkah penting dalam deteksi dini dan pencegahan diabetes. Melalui deteksi dini terhadap kondisi kesehatan melalui skrining,memungkinan identifikasi kadar gula darah yang tinggi atau berada dalam rentang prediabetes. Jika kondisi ini segera diketahui, maka intervensi berupa perubahan gaya hidup dan pola makan sehat dapat dilakukan lebih awal untuk mencegah progresivitas menuju diabetes mellitus tipe 2. Pengabdian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko prediabetes pada lansia menggunakan skor risiko Indonesian Prediabetes Risk Score (INA-PRISC) dan kuesioner pola makan dengan Food Frequency Quaesionaure (FFQ) pada lansia. Metode yang digunakan dalam pengabdian adalah dengan survei menggunakan kuesioner. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa mayoritas responden berada kategori risiko menengah prediabetes, dengan faktor risiko usia, aktivitas fisik dan pola makan menjadi faktor yang menyumbang skor tertinggi. Selain itu, mayoritas responden diketahui mengonsumsi nasi sebagai sumber karbohidrat utama dengan frekuensi yang cukup tinggi setiap harinya. Kesimpulan kegiatan ini dapat mengetahui faktor risiko prediabetes dan pola makan pada responden. Kata Kunci: Prediabetes, Faktor Risiko, Skrining
Copyrights © 2025