Kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan, tingginya kasus bullying, dan keterbatasan infrastruktur di Desa Meranti menjadi tantangan utama dalam pengembangan masyarakat. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pendidikan, menciptakan lingkungan sekolah yang aman dari bullying, dan memperkuat infrastruktur desa. Metode yang digunakan mencakup sosialisasi tentang pendidikan, kampanye anti-bullying, layanan les privat gratis, serta pembangunan patok batas dusun secara partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 85% siswa memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bullying, terdapat peningkatan skor akademik rata-rata sebesar 15–25%, serta meningkatnya partisipasi warga dalam pembangunan desa. Program ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang lebih berpendidikan dan memperkuat solidaritas serta tanggung jawab sosial masyarakat desa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025