Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

AMELIORASI BERBAGAI TANAH MARGINAL UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN OKRA (Abelmoschus esculentus (L.) Moench) Ansoruddin Ansoruddin; Surya Fajri; Nurani Fatmala Samosir
JURNAL PIONIR Vol 8, No 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/pionir.v8i1.2509

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ameliorasi berbagai tanah marginal untuk peningkatan produksi tanaman okra (Abelmoschus esculentus L. Moench). Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Asahan, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara, dengan topografi datar ketinggian tempat 24 mdpl. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2020 sampai Maret 2021. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih okra hijau, pupuk kandang kambing, arang sekam padi, dolomit, tanah top soil, tanah bakau, tanah bekas kerukan, tanah gambut. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cangkul, garu, polybag, gembor, meteran, sprayer, pH meter, kalkulator, timbangan, papan plot dan alat tulis. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor Pertama adalah Tanah Marginal yang terdiri dari 4 taraf yaitu M0 = Tanah topsoil M1= Tanah bekas kerukan M2 = Tanah bakau M3 = Tanah gambut. Faktor kedua adalah Ameliorasi yang terdiri dari 3 taraf yaitu A1 = Pupuk kandang kambing   1.125 g/tanaman A2 = Arang sekam padi 1000 g/tanaman A3 = dolomit 60 g/tanaman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tanah marginal tidak memberikan pengaruh nyata terhadap parameter amatan yang ada. Pemberian amelioran pada arang sekam padi menghasilkan tinggi tanaman tinggi tanaman terbaik yaitu 70,88 cm, jumlah daun yaitu 8,50 helai umur berbunga terbaik diperoleh pada dolomit (A3) 29,58 hari, total produksi pertanaman sampel yaitu 211,54 g. Interaksi antara tanah marginal dan amelioran menunjuukan pengaruh yang tidak nyata terhadap parameter amatan. Kata Kunci: Ameliorasi, Tanaman Okra, Dolomit, Tanah Bakau
Growth Effects of Corn Plants (Zea mays) on Agronomic Aspects of Oil Palm Tree Stands Ansoruddin Ansoruddin; Deddy Wahyudin Purba; Winda Lestari Butar-Butar; M. Nanda Azhari; M.Reza Rafitra; Rahmat Hidayat Tarigan
Agrium Vol 20, No 1 (2023)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v20i1.10800

Abstract

The study  aimed to determine the agronomic study of the tolerance of corn plants to conditions shaded by oil palm trees. This research was conducted from July to October 2022. At the Oil Palm Plantation of the Community of Bunut Seberang Village, Asahan Regency, North Sumatra. This study used a factorial randomized block design with two factors and three replications. The first treatment consisted of a shading level (P) with 4 treatment levels namely (P0) without shading, (P1) 35% shading, (P2) 70% shading. The second treatment consisted of a variety of corn (J) with 6 varieties, namely Exsotic Pertiwi (V1), Paragon (V2), Bonanza F1 (V3), Bisi 2 (V4) varieties. The best plant height parameter in the shade level treatment showed 35% shade (P1) resulted in the highest plant height of 113.98 cm, while in the Variety (V4) Bisi-2 variety treatment showed the highest plant, namely 112.83 when compared to other varieties. The effect of various varieties on leaf area showed a significant effect at the age of 6 and 8 WAP. The degree of shade and differences in varieties show the similarity in the quality of the green leaves. The level of shade showed a significant effect on chlorophyll-a and total chlorophyll-a and b where the highest amount of chlorophyll-a was found in the treatment without shade, which was not significantly different from the level of 70% shade, while varieties had a significant effect in producing net photosynthesis formed
Penerapan Teknologi Hidroponik Dan Budikdamber Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Di Desa Punggulan Kecamatan Air Joman Elfin Efendi; Ansoruddin Harahap; Zunaida Sitorus; Annisa Afriani Hutapea; Fery Ardyansyah
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 2 (2023): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v3i2.206

Abstract

Hidroponik merupakan teknik budidaya tanaman yang menggunakan air sebagai medium tanamnya yang mengandung nutrisi dan oksigen dalam kadar tertentu. Budikdamber (Budidaya Ikan Dalam Ember) dan Akuaponik adalah membudidayakan ikan dan sayuran dalam satu ember yang merupakan sistem Akuaponik (Polikultur Ikan dan sayuran).Metode penelitian ini berupa sosialisasi,pelatihan dan pendampingan terhadap perwakilan masyarakat sebagai pilot project pengabdian. Hasil pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat desa punggulan yaitu terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat desa punggulan tentang sistem budidaya tanaman sayuran hidroponik dan budikdamber serta bagaimana penerapannya di lokasi desa punggulan. Kegiatan berupa workshop, praktek langsung untuk seluruh peserta, sangat menarik perhatian dan menggugah keseriusan peserta dalam mengikutinya.
PENGGUNAAN KOTORAN SAPI DAN LIMBAH RUMAH TANGGA SEBAGAI PUPUK ORGANIK DALAM UPAYA PENGURANGAN PENGGUNAAN PUPUK KIMIA Ansoruddin Ansoruddin; Syafrizal Hasibuan; Hildayanti Br Torus Pane
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.26177

Abstract

Para petani masih menggunakan pupuk dan pestisida kimia dalam praktek budidaya tanamannya, dimana penggunaan bahan-bahan kimia secara terus menerus akan menurunkan produktifitas lahan itu sendiri yang dapat berakibat pada turunnya hasil produksi dari tanaman budidaya .Pupuk organik yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pupuk organik yang berasal dari limbah ternak dan juga limbah rumah tangga yang bersal dari sekitar pemukiman masyarakat. Komposisi limbah yang didominasi oleh limbah organik akan menjadi masalah besar apabila tidak ditangani dengan baik, tidak hanya dalam pengelolaan limbah yang ada akan tetapi juga pengurangan limbah yang dibuang ke pengolahan limbah akhir terutama berkaitan dengan masalah pencemaran lingkungan akibat penumpukan limbah. Oleh karena itu perlu dilakukannya pendampingan kepada para petani untuk menambahkan atau menggunakan bahan organik dalam praktek budidaya tanaman. Dan transfer teknologi dalam mengelola limbah ternak dan limbah rumah tangga sebagai pupuk organik. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan khususnya kesuburan tanah akibat dari penggunaan pupuk kimia secara terus menerus. Metode kegiatan ini dilakukan dengan cara sosialisasi serta peragaan dan praktek pembuatan pupuk organik. Hasil dari kegiatan ini adalah masyarakat sadar akan kelestarian lingkungan dan masyarakat mampu mengelola limbah organik yang terdapat disekitar pemukiman warga sekitar.