Remaja merupakan kelompok usia yang berada dalam masa transisi dari anak-anak menuju dewasa, di mana mereka mengalami berbagai perubahan fisik, psikologis, dan sosial. Pada fase ini, remaja menghadapi berbagai tantangan, termasuk permasalahan kesehatan yang dapat mempengaruhi perkembangan mereka di masa depan. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Indonesia, banyak remaja yang mengalami masalah kesehatan seperti anemia, gizi tidak seimbang, kesehatan mental, perilaku berisiko, serta akses terbatas terhadap layanan kesehatan yang ramah remaja. Program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) telah dikembangkan sebagai upaya untuk meningkatkan akses remaja terhadap layanan kesehatan yang bersifat inklusif, edukatif, dan responsif terhadap kebutuhan mereka. Namun, dalam implementasinya, masih terdapat berbagai kendala seperti kurangnya sosialisasi program, rendahnya kesadaran remaja terhadap pentingnya kesehatan, serta keterbatasan fasilitas dan tenaga kesehatan yang memahami kebutuhan remaja. Oleh karena itu, kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan akses remaja terhadap layanan kesehatan yang ramah dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Hasil dari Diskusi dengan Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat, Dinas Kesehtan Kota Pariaman dan Kepala Puskesmas Air Santok serta Pemegang Program PKPR dapat disimpulkan bahwa permasalahan dalam Program PKPR adalah masalah SDM (Tenaga Kesehatan dan Konselor Sebaya) dan Pendaaan untuk Kegiatan PKPR tersebut. Melalui pendekatan berbasis komunitas, peran sekolah, serta pemanfaatan teknologi, diharapkan remaja dapat lebih mudah mendapatkan informasi, konsultasi, dan layanan kesehatan yang mereka butuhkan
Copyrights © 2025