Artikel ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Ngaringan mengenai pemanfaatan limbah organik rumah tangga, khususnya kulit buah dan sayur, menjadi Eco Enzyme sebagai solusi alternatif ramah lingkungan untuk pengelolaan sampah. Kegiatan ini dilakukan melalui metode sosialisasi dan pelatihan yang melibatkan ceramah, diskusi, demonstrasi, dan praktik langsung bersama kelompok tani dan kelompok wanita tani setempat. Proses pembuatan Eco Enzyme diperkenalkan menggunakan bahan-bahan sederhana seperti air, gula merah, dan sampah organik dengan fermentasi selama 90-100 hari. Hasil dari kegiatan menunjukkan meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pengolahan limbah organik serta potensi Eco Enzyme sebagai pupuk, pestisida alami, dan pembersih serbaguna. Meskipun demikian, masih diperlukan penyempurnaan dalam penyampaian materi agar masyarakat dapat lebih mandiri dalam praktik pembuatan dan pemanfaatan Eco Enzyme. Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil mencapai tujuannya dengan meningkatkan kesadaran serta keterampilan masyarakat dalam mengolah sampah organik menjadi produk bermanfaat dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025