Kepulauan Misool, bagian dari Kab. Raja Ampat, memiliki potensi pariwisata yang belum sepenuhnya dikembangkan, meskipun terkenal dengan tempat-tempat menarik seperti Goa Keramat dan Puncak Harfat. Komunikasi dengan wisatawan asing menjadi tantangan karena keterbatasan bahasa Inggris di kalangan masyarakat setempat. Oleh karena itu, program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan keterampilan membuat konten digital untuk promosi pariwisata. Berdasarkan hasil analisis kondisi eksisting masyarakat, terutama remaja, menunjukkan penguasaan Bahasa Inggris yang masih lemah dan minim keterampilan digital dalam promosi objek wisata. Menurut data dari berbagai sumber menunjukkan bahwa promosi masih dilakukan secara konvensional, dengan kebutuhan untuk meningkatkan konten digital yang menarik. Program ini bertujuan untuk: 1). Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris remaja. 2). Mengembangkan keterampilan pembuatan konten digital. 3). Mendukung promosi pariwisata. 4). Memberdayakan remaja lokal. Identifikasi permasalahan utama mencakup kemampuan berbahasa Inggris yang rendah dan keterampilan pembuatan konten digital yang kurang. Solusi mencakup pelatihan Bahasa Inggris dan pembuatan konten digital. Program dilaksanakan dalam lima tahapan: sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan, dan keberlanjutan program. Peserta menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan bahasa Inggris sebesar 75% dan 65% keterampilan peserta dalam membuat konten digital. Peserta mulai berpartisipasi aktif dalam promosi pariwisata Pulau Misool. Penerapan teknologi dilakukan melalui penggunaan perangkat pengambilan gambar dan aplikasi editing, serta keterlibatan masyarakat dalam program. Rencana selanjutnya mencakup pengembangan modul lanjutan, penyediaan akses teknologi, pemberdayaan komunitas, ekspansi promosi digital, dan monitoring berkelanjutan untuk memastikan keberlanjutan program.
Copyrights © 2025