Abstrak: Penelitian ini mengkaji konsep kekudusan dalam Perjanjian Lama dan relevansinya dalam membentuk karakter Kristen di era kontemporer. Dengan menggunakan pendekatan hermeneutis dan analisis teologis, studi ini menelusuri perkembangan konsep kekudusan sebagai nilai fundamental dalam spiritualitas alkitabiah dan implementasinya bagi kehidupan beriman masa kini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekudusan dalam Perjanjian Lama bersumber dari karakter Allah sendiri dan diekspresikan dalam tiga dimensi utama: kultis-ritual, etis-moral, dan relasional-komunal. Sebagai cermin karakter Allah, kekudusan memanifestasikan diri dalam pemisahan dari dosa (aspek negatif) dan dedikasi penuh kepada Allah (aspek positif). Studi ini menemukan bahwa di tengah tantangan relativisme moral dan sekularisasi, nilai kekudusan tetap menjadi landasan penting dalam pembentukan karakter Kristen yang autentik dan transformatif. Implementasi nilai kekudusan dapat diaktualisasikan melalui pengembangan spiritualitas holistik yang mengintegrasikan aspek ritual, moral, dan sosial dalam pendidikan Kristen. Penelitian ini menyimpulkan bahwa revitalisasi pemahaman kekudusan yang komprehensif dan kontekstual dapat memperkuat identitas iman dan meningkatkan efektivitas kesaksian Kristen di tengah masyarakat plural dan sekuler
Copyrights © 2025