Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perspektif guru mengenai model pembelajaran inovatif yang dianggap tepat dalam pengembangan kepedulian siswa terhadap adat istiadat. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara semi-terstruktur kepada tiga guru SD Perjuangan Terpadu yang memiliki pengalaman dalam pembelajaran berbasis budaya lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memandang model Project-Based Learning (PJBL) dan Problem-Based Learning (PBL) sebagai model inovatif yang efektif dalam menumbuhkan kepedulian siswa terhadap adat istiadat karena mendorong keaktifan, kreativitas, kerja sama, dan keterlibatan langsung siswa dalam proses belajar. Berbagai strategi seperti diskusi kelompok, pembuatan karya seni, permainan tradisional, penggunaan media budaya, serta praktik langsung membantu siswa memahami nilai budaya secara kontekstual dan menyenangkan. Kendala dalam penerapan model inovatif ini antara lain keterbatasan fasilitas, anggaran, dan keterampilan guru dalam perencanaan pembelajaran. Meskipun demikian, guru memiliki komitmen untuk terus mengembangkan pembelajaran inovatif agar dapat membentuk pengalaman belajar yang bermakna sekaligus menumbuhkan kepedulian siswa dalam melestarikan budaya lokal melalui pembelajaran kreatif dan kontekstual di sekolah dasar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025