Rumput laut merupakan sumber alami senyawa bioaktif dengan potensi fotoprotektif, termasuk senyawa berbasis lipid termasuk lipid polar maupun non polar seperti asam lemak, karotenoid, sterol, steroid, dan triterpenoid. Kelompok senyawa ini dapat menyerap radiasi ultraviolet (UV), dan menetralkan radikal bebas, sehingga dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan mencegah terjadinya berbagai bentuk permasalahan kulit seperti penuaan dini (photoaging), hiperpegentasi, sunburn hingga kanker kulit. Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi senyawa lipid dari berbagai spesies rumput laut dalam meningkatkan aktivitas Sun Protection Factor (SPF). Metode narrative review digunakan pada artikel review ini dengan menganalisis berbagai artikel penelitian yang memenuhi kriteria inklusi, yaitu diterbitkan antara tahun 2015 dan 2025, berasal dari jurnal terakreditasi SINTA atau terindeks Scopus, serta ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Artikel yang tidak mencantumkan data uji SPF secara jelas, tidak meneliti senyawa lipid, atau hanya membahas metabolit lain seperti polisakarida dan protein dieksklusi dari tinjauan ini. Hasil review menunjukkan bahwa senyawa lipid seperti asam lemak (EPA, DHA), fucoxanthin, steroid, gliserol, dan terpenoid dari rumput laut menunjukkan aktivitas fotoprotektif yang menjanjikan, terutama saat diekstraksi menggunakan pelarut non-polar seperti n-heksan. Artikel ini berfokus pada potensi lipid dari rumput laut sebagai bahan aktif dalam formulasi tabir surya alami.
Copyrights © 2025