Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

EXPLORING THE POTENTIAL OF LIPID COMPOUNDS FROM SEAWEEDS IN ENHANCING SUN PROTECTING FACTOR (SPF) : A LITERATURE REVIEW Kabir, Mila Mayanti; Inggit, Baiq Putri Maharani Bine; Wibowo, Adi Tri; Sunarwidhi, Anggit Listyacahyani
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45449

Abstract

Rumput laut merupakan sumber alami senyawa bioaktif dengan potensi fotoprotektif, termasuk senyawa berbasis lipid termasuk lipid polar maupun non polar seperti asam lemak, karotenoid, sterol, steroid, dan triterpenoid. Kelompok senyawa ini dapat menyerap radiasi ultraviolet (UV), dan menetralkan radikal bebas, sehingga dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan mencegah terjadinya berbagai bentuk permasalahan kulit seperti penuaan dini (photoaging), hiperpegentasi, sunburn hingga kanker kulit. Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi senyawa lipid dari berbagai spesies rumput laut dalam meningkatkan aktivitas Sun Protection Factor (SPF). Metode narrative review digunakan pada artikel review ini dengan menganalisis berbagai artikel penelitian yang memenuhi kriteria inklusi, yaitu diterbitkan antara tahun 2015 dan 2025, berasal dari jurnal terakreditasi SINTA atau terindeks Scopus, serta ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Artikel yang tidak mencantumkan data uji SPF secara jelas, tidak meneliti senyawa lipid, atau hanya membahas metabolit lain seperti polisakarida dan protein dieksklusi dari tinjauan ini. Hasil review menunjukkan bahwa senyawa lipid seperti asam lemak (EPA, DHA), fucoxanthin, steroid, gliserol, dan terpenoid  dari rumput laut menunjukkan aktivitas fotoprotektif yang menjanjikan, terutama saat diekstraksi menggunakan pelarut non-polar seperti n-heksan. Artikel ini berfokus pada potensi lipid dari rumput laut sebagai bahan aktif dalam formulasi tabir surya alami.
OPTIMALISASI PERLAKUAN PADA AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK SARGASSUM ILICIFOLIUM Inggit, Baiq Putri Maharani Bine; Sunarwidhi, Anggit Listyacahyani
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45470

Abstract

Sargassum ilicifolium merupakan salah satu jenis sargassum yang masih jarang diteliti, terutama data tentang aktivitas antioksan yang berfungsi sebagai agen fotoprotektor. Namun, Sargassum ilicifolium sudah terbukti memiliki aktivitas antioksidan, antijamur, antibakteri, antikanker, antitumor. Sargassum ilicifolium mengandung flavonoid, fenol, tanin, dan steroid. Terdapat pula kandungan kimia fucosantin, fucoidan, beta karoten dan protein yang memiliki aktivitas biologis penting, seperti antioksidan. Senyawa yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan adalah senyawa fenol dan turunannya. Oleh karena itu, tujuan dari Literatur Review ini adalah untuk mengetahui metode yang paling optimal yang menghasilkan aktivitas antioksidan paling baik dan dapat berpotensi sebagai fotoprotektor pada Sargassum ilicifolium. Studi dilakukan melalui tinjauan pustaka dari database Google Scholar, PubMed, dan Elsevier. Dengan kriteria jurnal 10 tahun terakhir yaitu 2015-2025. Dalam penentuan antioksidan pada Sargassum ilicifolium metode yang paling banyak digunakan dan memiliki efektifitas dan efisiensi yang baik adalah DPPH, karena metode ini merupakan metode yang sederhana, mudah, cepat peka dan hanya menggunakan sampel dalam jumlah yang sedikit. Namun, kekurangan dari metode ini adalah jumlah pelarut pengencer yang dibutuhkan dalam pengujian cukup banyak. Faktor yang perlu diperhatikan untuk mempertahankan aktivitas antioksidan adalah proses ekstraksi dan kondisi penyimpanan sampel. Suhu yang rendah dan kondisi yang gelap akan mempertahankan aktivitas antioksidan dengan lebih baik. Selain memiliki aktivitas antioksidan, Sargassum ilicifolium juga memiliki potensi sebagai fotoprotektor.
A REVIEW ARTICLE : PENATALAKSANAAN TERAPI HCV YANG EFEKTIF DAN AMAN Praditama, Lalu Denendra; Inggit, Baiq Putri Maharani Bine; Utari, Weny Syafitri; Putri, Dhea Rizma Demula; Aurelia, Laili; Aini, Siti Rahmatul; Nurhidayati, Nurhidayati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48995

Abstract

Pendahuluan: Virus Hepatitis C (HCV) adalah patogen yang umumnya ditularkan melalui darah, terutama melalui penggunaan narkoba suntik. Tujuan: Tinjauan pustaka ini ditulis untuk menentukan manajemen terapi yang efektif dan aman bagi penderita HCV. Metode: Penelusuran dan pencarian artikel ulasan dilakukan melalui laman Proquest, Google Scholar, Kementerian Kesehatan, Pubmed, dan ScienceDirect. Kata kunci yang digunakan adalah “Manajemen Terapi”, “Virus Hepatitis C (HCV)”, “Management Therapy”, dan “Tatalaksana”, dengan hasil terdapat 13 artikel ulasan yang digunakan dalam periode waktu 2018-2023. Hasil: Penatalaksanaan terapi HCV melibatkan golongan obat DAA dengan tiga kelas obat utama, yaitu inhibitor protease NS3/4A, inhibitor protein NS5A, dan analog inhibitor polimerase NS5B. Sinergi Metformin dan DAA efektif dalam mengurangi manifestasi infeksi HCV kronis. Glecaprevir/Pibrentasvir pada pasien dengan gangguan ginjal berat menunjukkan tingkat kemanjuran yang tinggi dan toleransi yang baik. Meskipun, DAA efektif (95% menyembuhkan), namun potensi kegagalan terapi (3-5%) juga dapat terjadi. Hal ini dapat disebabkan oleh tingkat kepatuhan pasien dalam menjalani terapi, ketidaktepatan rejimen obat, dan resistensi virus akibat mutasi. Kesimpulan: Manajemen terapi HCV membutuhkan strategi lebih lanjut untuk memaksimalkan keberhasilan terapi yang efektif dan aman, serta upaya evaluasi secara berkala pada varian mutasi HCV untuk meningkatkan pemilihan rejimen obat DAA yang tepat.
Urgensi Penegakan Hukum Yang Berkeadilan Dalam Mewujudkan Demokrasi  Berkualitas Melalui Pendidikan Pancasila Tanjaya, Steve Pratama; Ahmad, Dzakiyyah Sulthanah; Ramadhani, Aliza Salsabila; Inggit, Baiq Putri Maharani Bine; Salsabiella, Baiq Rani; Nabila, Baiq Aisya Adinda
Journal of Social and Education Vol. 2 No. 1 (2025): Journal of Social and Education
Publisher : Lembaga Riset dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/6nar7t23

Abstract

Penegakan hukum yang berkeadilan menjadi pondasi utama dalam mewujudkan demokrasi yang berkualitas di Indonesia. Namun, berbagai tantangan seperti ketimpangan hukum, diskriminasi, dan rendahnya akuntabilitas aparat penegak hukum masih menghambat terwujudnya keadilan substantif bagi seluruh warga negara. Artikel ini bertujuan mengkaji urgensi penegakan hukum yang berkeadilan dalam konteks demokrasi serta menganalisis kontribusi pendidikan Pancasila dalam membentuk kesadaran hukum dan demokrasi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan pendekatan kualitatif melalui telaah berbagai sumber ilmiah yang relevan dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa sinergi antara penegakan hukum yang adil, sistem demokrasi yang inklusif, dan pendidikan Pancasila yang berorientasi pada pembentukan karakter berperan strategis dalam menciptakan tatanan hukum yang menjunjung hak asasi manusia dan keadilan sosial. Pendidikan Pancasila dinilai krusial dalam menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan tanggung jawab warga negara sejak dini, sehingga mampu membangun budaya demokrasi yang menghargai hukum dan menjadikan hukum sebagai alat kontrol terhadap kekuasaan, bukan alat represi. Dengan demikian, integrasi nilai-nilai Pancasila dalam sistem pendidikan dan penegakan hukum menjadi kunci dalam membangun demokrasi substantif yang berkeadilan dan beradab. 
Metabolite Profile of Marine Sponge (Stylissa sp.) Lipid Extract and Its Effect on Bacterial Skin Infection Maulana, Farreh Alan; Utami, Ni Wayan Putri; Handayani, Ervina; Kabir, Mila Mayanti; Inggit, Baiq Putri Maharani Bine; Pangestu, Kukuh Waseso Jati; Deccati, Rizqa Fersiayana; Dewi, Ni Made Amelia Ratnata; Sunarwidhi, Anggit Listyacahyani
Jurnal Biologi Tropis Vol. 24 No. 1b (2024): Special Issue
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v24i1b.7848

Abstract

UV radiation from sunlight can induce the formation of free radicals, which can disrupt cellular homeostasis or DNA by triggering inflammatory signal transduction. The occurrence of inflammation in the skin can be aggravated by the presence of the bacterium Staphylococcus aureus. Previous studies have shown that the marine sponge Stylissa sp. contains an abundance of fatty acids and lipids compared to other species. Although Stylissa sp. has great potential for health applications, research on the bioactivity of lipid and fatty acid compounds from this sponge remains limited. Therefore, this study aims to explore the lipid content of Stylissa sp. as an alternative source of antibacterial agents against pathogens responsible for photoaging. The metabolite profiling of the extract was conducted using GC-MS, while the antibacterial activity was performed using the Kirby-Bauer method. Based on GC-MS profiling results, six compounds were identified in the lipid extract of Stylissa sp. namely palmitic acid, butyl glycol acetate, n-eicosylcyclohexane, isopropyl laurate, oleic acid, and 1-tetradecanol. Antibacterial evaluation of Stylissa sp. lipid extract at concentrations of 25%, 75%, and 100% showed antibacterial activity against Staphylococcus aureus, with inhibition zone diameters of 1.83, 2.17, and 2.92 mm, respectively. The results in this study have shown that the lipid extract of Stylissa sp. contains lipid compounds with potential anti-bacterial activity towards S. aureus. Future research to isolate unsaturated fatty acid compounds from the lipid extract of Stylissa sp. to achieve higher antibacterial activity is recommended.
Literature Review: Genetic Engineering in Tuberculosis Vaccine Production Putri, Dhea Rizma Demula; Inggit, Baiq Putri Maharani Bine; Rahmatullah, Lalu Mas’ud; Dalila, Virga Fathiya; Utari, Weny Syafitri; Listyacahyani, Anggit
Jurnal Biologi Tropis Vol. 24 No. 1b (2024): Special Issue
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v24i1b.8233

Abstract

The tuberculosis (TB) vaccine contains a weakened form of the TB-causing agent. Currently, much research has focused on developing an effective and safe TB vaccine through genetic engineering. This review aims to analyze genetic engineering techniques in the production of tuberculosis (TB) vaccines. The analysis was conducted by gathering research data from various studies published between 2014-2024, available in PubMed, ScienceDirect, and Google Scholar, using relevant keywords. Based on the literature review, several innovative methods in genetic engineering were identified, such as Polymerase Chain Reaction (PCR), Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA), in silico methods, multi-epitope vaccine development, and protein fusion-based vaccine development. Although there are challenges related to vaccine stability and clinical safety testing, innovations in genetic engineering technology hold the promise of significant progress in developing a more effective and durable TB vaccine. Among these methods, protein fusion-based and multi-epitope vaccines show the most promising potential in terms of effectiveness and long-lasting immune response.