Pendahuluan: Bullying merupakan perilaku agresif yang dapat berdampak negatif terhadap kondisi psikologis individu, terutama kepercayaan diri. Kepercayaan diri sangat penting dalam menunjang keberhasilan akademik dan sosial mahasiswa. Pengalaman bullying pada masa sekolah yang tidak tertangani dengan baik berpotensi membawa dampak psikologis hingga jenjang pendidikan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak bullying terhadap kepercayaan diri mahasiswa Poltekkes Kemenkes Padang. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif eksploratif. Penelitian dilakukan di Poltekkes Kemenkes Padang pada bulan Januari hingga Maret 2025. Jumlah responden sebanyak 13 orang yang dipilih dengan teknik purposive sampling, berdasarkan kriteria pernah mengalami bullying. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan pedoman semi-terstruktur. Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis tematik yang mencakup transkripsi, coding, identifikasi tema, dan interpretasi makna. Hasil: Mayoritas responden adalah perempuan (76,9%), dan fase paling banyak terjadinya bullying adalah saat SMP dan SMA (masing-masing 30,8%). Bentuk bullying yang paling dominan adalah verbal (53,8%). Sebanyak 69,2% responden mengalami penurunan kepercayaan diri, yang ditandai dengan rasa cemas, menarik diri dari lingkungan sosial, dan merasa tidak mampu secara akademik. Simpulan: Bullying memiliki dampak psikologis jangka panjang terhadap kepercayaan diri mahasiswa. Diperlukan intervensi sistematis dari institusi pendidikan dan keluarga untuk menciptakan lingkungan yang aman dan suportif bagi perkembangan mahasiswa.
Copyrights © 2025