Etos kerja merupakan elemen penting yang menentukan kualitas kinerja pegawai, khususnya dalam institusi pelayanan publik seperti rumah sakit jiwa. Lemahnya etos kerja berpotensi menurunkan mutu layanan kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi etos kerja pegawai di Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto Provinsi Bengkulu pada tahun 2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi cross-sectional. Sampel terdiri dari 92 responden yang diambil melalui teknik systematic random sampling dari populasi pegawai tetap rumah sakit. Variabel bebas meliputi human relation, motivasi, kondisi fisik lingkungan kerja, disiplin kerja, dan kepuasan kerja. Instrumen penelitian berupa kuesioner, dan data dianalisis melalui analisis univariat, bivariat menggunakan uji Chi-square, serta regresi logistik biner dengan metode Backward LR. Temuan penelitian menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara seluruh variabel bebas dengan etos kerja pegawai (p < 0,05). Namun, dalam analisis lanjutan hanya variabel human relation dan motivasi yang berpengaruh signifikan. Human relation menjadi faktor yang paling dominan dengan nilai Exp(B) = 14,241 dan p = 0,000, sementara motivasi juga berpengaruh dengan nilai Exp(B) = 4,266 dan p = 0,017. Kesimpulannya, untuk meningkatkan etos kerja pegawai, perlu dikembangkan strategi yang menitikberatkan pada penguatan hubungan interpersonal di tempat kerja dan peningkatan motivasi internal maupun eksternal.
Copyrights © 2025