Penelitian ini bertujuan menganalisis perkembangan model pembiayaan agribisnis dari perspektif historis serta implikasinya terhadap manajemen keuangan. Model pembiayaan agribisnis telah mengalami evolusi dari sistem tradisional berbasis komunitas menuju model berbasis teknologi finansial (fintech) yang lebih inklusif dan fleksibel. Faktor utama yang mendorong perubahan ini meliputi kebijakan ekonomi, perkembangan teknologi keuangan, serta globalisasi pasar. Digitalisasi dalam pembiayaan agribisnis meningkatkan akses modal, namun juga menghadirkan tantangan seperti regulasi, keamanan data, dan literasi keuangan. Dengan pendekatan kualitatif yang menggabungkan studi sejarah dan analisis deskriptif, penelitian ini menemukan bahwa kombinasi pembiayaan konvensional dan digital mampu menciptakan sistem pembiayaan yang adaptif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, strategi manajemen keuangan yang fleksibel diperlukan agar pelaku agribisnis dapat memanfaatkan berbagai sumber pembiayaan secara optimal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025